Mohon tunggu...
Dinda SekarHerlianti
Dinda SekarHerlianti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Doain aku cumlaude

Selanjutnya

Tutup

Diary

Peta Kehidupan sebagai Tujuan Kehidupan

20 September 2022   18:19 Diperbarui: 20 September 2022   18:20 662
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dan juga saya mempunyai tekad untuk teta menjadi wanita karir meskipun saya sudah menikah , karena menurut saya , kita tidak bisa hidup bergantung kepada siapapun sebab kita tidak tahu kapan umur kita berakhir , kapan musibah akan terjadi . Jadi saya ingin tetap bekerja meskipun suami saya nanti juga bekerja , saya akan memberi pemahaman tentang tekad saya .

Mungkin setelah saya mengandung nanti dan melahirkan , saya akan cuti untuk beberapa bulan dan lanjut lagi untuk bekerja kembali . Dan juga saya harus banyak-banyak belajar tentang Parenting , gimana caranya untuk anak saya selalu terbuka dengan saya dan suami saya  , bisa curhat tentang kesehariannya , dan juga bisa mengubah mindset anak meskipun kedua orang tuanya kerja , dia tidak merasa tidak punya siapa-siapa .

Saya pernah mendengar kata-kata Bung Karno , yaitu "Bermimpilah setinggi langit , jika engkau jatuh , engkau akan jatuh diantara bintang-bintang" jadi inti dari kata-kata motivasi tersebut supaya kita bermimpi setinggi tingginya agar hasil kerja keras kita untuk mewujudkan impian kita  .

Dengan itu saya bermimpi setinggi mungkin untuk bisa membuka pekerjaan sendiri , selain bermanfaat buat orang lain , juga membuka lading pahala untuk diri saya sendiri . Saya bisa membuka lapangan pekerjaan orang lain , dan yang ingin saya tekankan di perusahaan saya nanti adalah akhlak yang utama . Karena orang yang berakhlak sudah pasti berilmu , sedangkan orang yang berilmu belum tentu memiliki akhlak yang baik .

Sekian yang bisa saya tuliskan disini , kurang lebihnya mohon maaf apabila ada kesalahan kata .

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh .

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun