Aku-kamu
Kisah kita ada di lembaran buku usang
Berdebu, selalu menunggu
Aku dan kamu setengah lugu, sisanya meragu
Bosan, tidak sentuh satu pun orang
Bosan, karena semua pendatang hanya menyapu halaman permukaan
Mungkin di kisah kita akan tetap menunggu
Agar terbaca atau termakan rayap
Tapi tidak akan pernah termakan waktu
Jangan harap halaman-halaman itu kembali bersih
Penulis tak mengambil kisah kita kembali
Akan tetapi dibuku kedua siapa tahu
Kita tidak akan sebentar menunggu
Menunggu seseorang penasaran dengan buku aku kamu yang membosankan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H