Mohon tunggu...
sekar ditautari
sekar ditautari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Mataram Program Studi ILMU HUKUM

Mahasiswa Universitas Mataram Program Studi ILMU HUKUM

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKNT Unram Manfaatkan Limbah Peternakan Menjadi Pupuk Kompos di Desa Karang Bajo, Lombok Utara

16 Juli 2022   12:18 Diperbarui: 16 Juli 2022   13:04 471
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mahasiswa Universitas Mataram saat ini sedang menjalankan kegiatan KKN (Kuliah Kerja Nyata) yang dilakukan selama periode 20 Juni- 3 Agustus 2022. Kegiatan KKN yang dilakukan di berbagai desa yang tersebar di Lombok ini kemudian telah menerjunkan puluhan kelompok yang tersebar di masing-masing desa yang berbeda dan dengan mendapatkan tema yang berbeda pula. 

Seperti halnya pada kelompok KKN Tematik Universitas Mataram yang ditempatkan di desa Karang Bajo, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara. Kelompok KKN desa Karang Bajo mendapatkan tema Rumah Pangan Lestari  dengan mengusung beberapa program kerja utama dengan memperhatikan permasalahan serta potensi yang dimiliki oleh desa Karang Bajo. 

Desa karang Bajo merupakan salah satu desa yang ada di Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara.  Dimana mayoritas penduduknya berprofesi sebagai petani dan Peternak.

Setelah mensurvei 9 dusun Di Desa Karang Bajo Mahasiswa KKNT UNRAM melihat salah satu Dusun yang memiliki Limbah Peternakan yang melimpah dan belum bisa untuk dimanfaatkan. Seharusnya limbah peternakan tersebut tidak dibiarkan begitu saja tanpa di olah ataupun di buang begitu saja. padahal, jika diolah akan memberikan manfaat yang banyak untuk para petani maupun peternak agar sama-sama memberikan keuntungan serta mampu memenuhi kebutuhan pangan serta ekonomi masyarakat desa Karang Bajo.

Dengan melihat banyaknya  Limbah Peternakan tersebut, Mahasiswa KKN TEMATIK UNRAM desa Karang Bajo Berdiskusi dengan salah satu Kepala Dusun Desa Karang Bajo yang kebetulan memiliki peternakan keluarga  beserta  Masyarakat Setempat untuk membuat Pupuk Kompos. Hal ini dilakukan karena masyarakat sekitar belum bisa memanfaatkan limbah peternakan dengan baik. 

Kemudian Mahasiswa KKN Tematik UNRAM desa Karang Bajo berinisiatif untuk memanfaatkan Limbah peternakan tersebut menjadi Olahan  Produk Pupuk Kompos. Hal  Ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan pangan serta ekonomi masyarakat desa Karang Bajo.Selain itu harapannya dapat memotivasi masyarakat agar mau bergerak memanfaatkan Limbah yang sangat melimpah menjadi pupuk Kompos  yang bermanfaat untuk Tanaman  masyarakat setempat juga .

Dimanfaatkannya Limbah peternakan di Dusun Kopang diberikan apresiasi langsung oleh Kepala Desa Bapak Hamdi S.Pd dan Kepala Dusun Kopang Bapak SUPANDI, dikarenakan telah mampu memberikan contoh dan dampak positif tidak hanya bagi penduduk dusun Kopang , akan tetapi juga telah berdampak positif bagi penduduk di seluruh dusun di desa Karang Bajo . Hal ini dikarenakan dalam pembuatan serta pemanfaatan Limbah Peternakan yang melimpah menjadi OLAHAN PUPUK KOMPOS   ini telah mengangkat nama dari desa Karang Bajo itu sendiri. Sehingga dengan adanya olahan produk  ini telah menjadi suatu jalan pembuka bagi dikenalnya Desa Karang Bajo dalam hal Pertanian dan Peternakan  yang telah berdampak pula bagi perubahan yang dimiliki oleh penduduk desa Karang Bajo.

dokpri
dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun