Mohon tunggu...
Sekar Diah Prasistiya
Sekar Diah Prasistiya Mohon Tunggu... -

Jebolan Sastra Jawa, mencintai dan melakoni kesenian tradisional Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Peni Candra Rini, Menghidupi dan Dihidupi Tradisi Budaya Jawa

5 Januari 2016   15:05 Diperbarui: 5 Januari 2016   15:48 612
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

[3] Irama gendhing yang menggunakan tempo cepat

[4] Instrumen, sebutan umum untuk semua alat dan bunyi-bunyian pada gamelan (Soetandyo. 2002:111)

 

Sumber:
Endraswara, Suwardi. (2013). Ilmu Jiwa Jawa. Yogyakarta: Narasi

Poerwadarminta, W.J.S. (1939). Baoesastra Djawa. Batavia: Groningen

Sastrodarsono, Soekanto. (1956). Sinau Nabuh Gamelan. Jakarta: Kementrian Pendidikan Pengajaran dan Kebudayaan

Soetandyo (2002). Kamus Istilah Karawitan. Jakarta: Wedyatama Widya Sastra

Soepandi, Atik (1988). Kamus Istilah Karawitan Sunda. Bandung: C.V. Pustaka Buana

Tedjohadisoemarto (1958). Mbombong Manah. Jakarta: Djambatan

http://edukasi.kompas.com/read/2015/09/30/08000021/Ketika.BHUMI.Bergetar.di.Bentara.Budaya.Jakarta?utm_campaign=related&utm_medium=bp&utm_source=news&

http://edukasi.kompas.com/read/2015/09/29/08123661/Peni.Candra.Rini.Persembahkan.BHUMI.Giri.Bahari.di.Bentara.Budaya.Jakarta

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun