Mohon tunggu...
sekar ayu purwanti
sekar ayu purwanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Menulis untuk mendedikasikan hidup melalui beberapa kalimat yang mungkin tidak atau belum dipahami oleh orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pembubaran Organisasi yang Disebabkan Masalah Personal dan Gagal dalam Memahami Psikologi Moral Maupun Sosial

7 Juli 2022   18:00 Diperbarui: 7 Juli 2022   18:05 395
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Peran pimpinan merupakan penegah apabila sebuah organisasi sedang mengalami permasalahan baik personal maupun universal. karakteristik yang dinilai dari segi komunikasi dan opini, sebab organisasi merupakan suatu perkumpulan yang lebih dari dua orang dan memiliki tujuan atau visi misi sehingga tercapailah suatu yang mereka maksud. Organisasi yang dipimpin oleh ketua dan dibantu oleh bagian struktural mempunyai tugas atau biasa disebut jobdesk masing masing berupaya organisasi tersebut tetap berjalan sesuai yang sudah ditetapkan. 

Adapun organisasi yang tidak berjalan juga disebabkan dari gaya kepemimpinan yang salah, visi misi tidak selaras dan saling menyimpan dendam sesama antar anggota. Organisasi yang baik akan selalu mengadakan evaluasi baik itu tiga minggu sekali atau sebulan sekali yang bertujuan untuk mendekatkan seluruh anggota serta mempertahankan organisasi dengan opini opini yang dimiliki.  Kontribusi yang dapat diandalkan dalam organisasi rata rata berupa psikologi personal, sosial dan ilmu politik. 

Konsep dasar yang dimiliki oleh organisasi ini juga dinilai dari setiap bidang ilmu ilmu tertentu karna setiap ilmu mempunyai landasan filosofi serta keseluruhan tentu saja juga mempelajari tentang masyarakat, terutama organisasi itu berdiri dibawah naungan masyarakat. Ketika mebahas konsep dasar maka terdapat perilaku organisasi karna kedunya memiliki keterkaitan yang sama. Lalu bagaimanakah perilaku organisasi yang baik? Organisasi harus mempunyai aturan dimana aturan tersebut terkendali oleh setiap anggota, tujuanya ialah agar organisasi terkendali dan teorganisir, termanajemen untuk mencapai tujuan yang diperlukan dari kata bekerja sama.  

Diketahui sebuah organisasi budaya china yang menjadi ekstrakulikuler utama Sekolah Menengah Atas Indah Budaya dipaksa berhenti oleh kepala sekolah karna melakukan penurunan jabatan ketua secara tiba tiba dan tidak ada konfrimasi atau kejelasan lebih lanjut. Penyebab penurunan jabatan masa ketua ini dikarna kan beberapa anggota tidak setuju dengan masa kepemimpinan saat itu. "ini sih organisasi nya drama doang" salah satu pengakuan dari angota organisasi tersebut. Namun meskipun organisasi ini tengah diambang pembubaran, yang menjadi pertimbangan ialah tim akademik  sedang dikirim untuk mewakili perlombaan di Universitas Negeri Surabaya. 

Perkiraan tahun 2017, Organisasi ini juga telah mendapatkan beberapa masalah pada masa itu. salah satu permasalahan yang mereka hadapi yakni pengurangan anggota secara besar besaran. Entah bagaimana konsep organisasi ini, keadaan yang sekarang benar benar di ambang pembubaran. 

Senin pada tahun 2018,

Kepala sekolah memanggil seluruh anggota organisasi ini untuk membicarakan perihal penurunan secara paksa pimpinan yang saat itu diketuai oleh dikta (oleh nama samaran) serta mendengarkan banyak kesaksian dari anggota. Yang menjadi permasalahan itu adalah anggota - anggota yang menginginkan dikta turun dari masa jabatan karna salah seorang siswi yang duduk dikelas 10 bahasa 3  ini menginginka posisi tersebut. 

Cara cara yang dihasilkan siswi bernama nirivea (oleh nama samaran) ini salah satunya yaitu memboikot sebagian besar teman teman nya dan membuat angket penurunan paksa ketua serta menyebarkan gosip gosip organisasi nya sendiri kepada ekstrakulikuler yang lain terutama, jurnalistik. Setelah menyebar luas kasus tersebut, kepala sekolah langsung meminta klarifikasi dari seluruh anggota dengan mewawancarai mereka satu persatu. Alhasil kepala sekolah memberikan dua kebijakan yang harus mereka pilih selain pembubaran secara permanen. Dan kebijakan itu berupa :

- Organisasi tetap diadakan namun tidak berada dibawah naungan sekolah dan tidak mendapatkan bantuan biaya sedikitpun dari pihak sekolah serta tanggung jawab sepenuhnya oleh pembina luar sekolah, ketua dan badan struktural.

- Organisasi berada dibawah naungan sekolah, mendapat bantuan dana dan pembina langsung dari guru sekolah. Akan tetapi Organisasi tersebut tidak ditulis didalam daftar ekstrakulikuler sekolah, tidak terpampang dibanner sekolah dan tidak berkesempatan untuk melakukan promosi. 

Dua pilihan tersebut dirapatkan secara baik baik oleh seluruh angota dengan sempat terjadi masa kekosongan pemimpin yang menyebabkan kericuhan tak terkendali, usai mereka menentukan. Kepala sekolah kembali merubah kesepakatan tersebut dan memberi satu kebijakan yang wajib mereka setujui. Kebijakan tersebut langsung tertulis pada media berita sekolah yang dimana "seluruh anggota yang terdapat pada ekstrakulikuler manapun, wajib mencari tau asal mula permasalahan dan membicarakan secara baik baik dengan ketua. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun