Mohon tunggu...
Sekar Asyifa Nur Abiyyah
Sekar Asyifa Nur Abiyyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa yang belum rajin

Pengamat film, kartun, komik yang masih butuh banyak belajar.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Spoiler The Queen's Gambit, Tontonan yang Cocok Buat Orang Awam dan Penggemar Catur

31 Mei 2021   10:01 Diperbarui: 31 Mei 2021   10:04 734
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cara series ini menunjukkan permainan-permainan catur Beth sama sekali gak bikin orang awam bingung. Malahan menarik, saya yang tadinya gak tau dan gak tertarik dengan catur jadi bisa tau, tentang tokoh-tokoh catur sampai cara bermainnya. Selain itu, karena series ini menunjukkan hidup Beth dari kecil hingga dewasa, kita juga bisa bisa melihat bagaimana teman-teman Beth tumbuh menjadi orang dewasa, tumbuh menjadi orang-orang yang lebih bijak.

Biar begitu, saya masih menyayangkan beberapa cerita yang menurut saya masih kurang komplit. Tentang kisah orang tua Beth, siapa sang ayah sebenarnya dan bagaimana kedua orang tuanya bisa berseteru. Kemudian kisah cinta pertamanya, Townes. Masih belum jelas di dalam series apakah Townes menerima cinta Beth atau hanya ingin berteman dengannya.

Walau bisa di bilang dramatis, namun entah kenapa jalan cerita The Queen's Gambit ini gak membikin bosan ataupun heran. Walaupun dramatis, namun kisah Beth disini bisa dibilang 'gak menye-menye', sehingga nyaman banget ditonton. Seriesnya pun sedikit banyak membahas isu-isu feminisme. Bagaimana tidak, bayangkan saja seorang perempuan, di era 60-an, menjadi pemain catur nomor 1 dunia.

Secara keseluruhan, The Queen's Gambit ini bisa dibilang sempurna. Semuanya serasa seimbang. Bahkan kekurangannya pun sangat sulit ditemukan saking bagusnya plot, akting, dan pengambilan gambar pada series ini. Entah awam atau bukan, series ini cocok banget dijadikan tontonan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun