Mohon tunggu...
Sekar Asyifa Nur Abiyyah
Sekar Asyifa Nur Abiyyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa yang belum rajin

Pengamat film, kartun, komik yang masih butuh banyak belajar.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Hindari Resign dengan Memerhatikan Hal-hal Berikut Sebelum Menerima Pekerjaan

10 Maret 2021   18:04 Diperbarui: 13 Maret 2021   04:45 907
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sedang keburu cari kerja? Sudah dapat tawaran? Atau kalian lagi mempersiapkan diri buat interview kerja? Atau malah kalian sedang terpikir buat cari kerjaan baru?

Hm... sadar gak sih, kalau terkadang di sekitar kalian banyak orang yang menyesali apa yang mereka kerjakan sekarang. 

Mungkin saja mereka kerja di tempat yang mereka inginkan, tapi ternyata tempat tersebut gak sesuai dengan ekspektasinya. Atau ternyata job desk yang mereka kerjakan gak sesuai dengan yang seharusnya. 

Atau mungkin mereka sekadar merasa lelah dan bosan saja. Hal itu bisa terjadi loh. Jadi sebelum melamar pekerjaan atau menerima suatu tawaran pekerjaan, ada baiknya kalian memperhatikan beberapa tanda-tanda berikut.

Selain biar gak menyesal pas udah kerja nanti, dengan mempertimbangkan hal-hal ini, mungkin kalian juga bisa menghindari risiko resign atau mengundurkan diri waktu udah kerja nanti.

Pertama, apakah pekerjaan baru kalian ini bikin kalian semangat? Coba lihat dan rasakan, apakah pekerjaan yang akan kalian ambil ini bikin kalian excited atau enggak. 

Apakah kalian benar-benar ingin melakukan pekerjaan tersebut atau kalian cuma mengambil pekerjaan itu karena semata-mata kalian butuh penghasilan aja? 

Penting loh buat kalian menikmati pekerjaan kalian nantinya. Ada banyak benefit yang bakal kalian terima juga ketika suatu pekerjaan bikin kalian semangat dan tertarik buat mengerjakannya. 

Pertama, karena kalian semangat, otomatis kalian gak bakal mengerjakannya dengan setengah hati. Dengan begitu kalian bakal menerima hasil yang gak bakal kalian sesali juga. Selain itu, dengan menikmati pekerjaan kalian, kalian gak bakal merasa bosan.

Kedua, perhatikan proses perekrutannya. Coba perhatikan proses perekrutannya. Misalnya, minggu ini kalian dipanggil buat interview. Kemudian sampai 5 minggu selanjutnya, kalian gak dapat kabar apa-apa dari tempat tersebut. Eh tiba-tiba kalian dipanggil lagi buat interview. 

Dan gak ada angin gak ada hujan, 8 hari kemudian kalian ditawari buat kerja di sana. Ugh melihatnya aja udah bikin bingung dan bertanya-tanya, apalagi kalau pas interview kalian sama sekali gak diberi informasi perihal alurnya. 

sumber gambar: fathomaway.com
sumber gambar: fathomaway.com
Proses perekrutan yang gak efisien dan efektif seperti itu bisa jadi tanda bahaya loh. Coba bayangkan, kalau pada orang-orang yang belum diperkerjakan aja mereka seperti itu, bisa jadi mereka juga gak punya proses yang terorganisir buat pekerjanya yang sudah ada. Pikir lagi deh.

Ketiga, kalian udah yakin belum tentang apa yang bakal dikerjakan nantinya? Kalau kalian tipe orang yang gak terlalu memikirkan tentang apa yang bakal kalian kerjakan nanti, mungkin hal ini gak akan jadi masalah. 

Tapi banyak orang yang punya harapan dan menginginkan kejelasan perihal tanggung jawab dan hal-hal seperti apa yang akan dibebankan ke mereka pas udah kerja nanti. 

Dan kalau ketika interview pihak perekrut gak bisa menjelaskan atau memberi kejelasan tentang hal tersebut, ada baiknya kalian memikirkan kembali keputusan buat kerja di sana. Sedikitnya informasi tentang hal tadi bisa bikin kalian kebingungan pas udah kerja nanti. 

Apa lagi kalau ternyata kebanyakan hal yang dibebankan di kalian adalah sesuatu yang gak seharusnya kalian kerjakan. Yah alamat resign deh kalau gitu.

Keempat, coba cari tau dan lihat di tempat kalian mau melamar kerja, sebelumnya banyak yang mengundurkan diri atau enggak? 

Cari tau juga sebelumnya banyak yang menolak tawaran kerja di tempat itu atau enggak? Kalau iya, mungkin kalian harus mempertimbangkan keputusan kalian buat kerja di sana.

Kelima, dan mungkin yang terakhir. Pertimbangkan bayaran yang mereka tawarkan. Ketika kalian mau melamar kerja, penting buat kalian untuk tau value kalian. 

Rasanya gak ada deh orang yang mau kerja dengan bayaran yang gak sesuai atau malah lebih rendah dari kemampuannya. Ketika kamu punya kemampuan dan bakat lebih, gak ada salahnya loh cari pekerjaan yang bisa membayar kalian dengan nominal yang setara. 

Karena pada akhirnya, kerja itu buat cari uang 'kan? Masa iya kalian mau capek-capek mengerjakan ini-itu tapi biaya hidup kalian gak terpenuhi juga? Rasanya enggak deh.

Kalau setelah memperhatikan hal-hal di atas dan ternyata calon tempat kerja kalian dirasa gak pas, gimana dong cara menolaknya?

Pertama jangan menunda-nunda. Jika setelah mendapat tawaran kalian merasa gak bisa melakukannya, segera lah menolak. 

Sebelumnya, jangan lupa untuk berterima kasih atas tawaran yang sudah diberikan. Kalian bisa menjelaskan apa yang membuat kalian gak bisa mengambil pekerjaan tersebut setelahnya. 

Jelaskan dengan singkat dan padat. Bisa jadi kalian menyukai perusahaan yang memberi tawaran namun tidak bisa menerima tawaran mereka karena alasan tertentu, atau mungkin pekerjaannya tidak sesuai dengan ekspektasi kalian. 

Kalian bisa menjelaskannya dalam penolakan kalian. Jika kalian menerima tawaran tersebut lewat SMS, kalian bisa saja membalasnya dengan penolakan ini. 

Jika kalian menerimanya lewat email, silakan kirim email balik ke tempat tersebut. Jangan lupa gunakan bahasa yang halus dan sopan.

Gimana? Setelah membaca bermacam-macam penjelasan tadi, apakah kalian siap cari kerja? Atau kalian sedang mempertimbangkan tawaran yang sudah ada di hadapan kalian? 

Yang penting, sebelum mempertimbangkan, ikuti dulu kata hati kalian. Kalau kata hati kalian bilang enggak, mungkin ada baiknya buat gak memaksakan dan mencari lowongan lain. 

Dan juga walau kalian seorang fresh graduate jangan ragu-ragu atau insecure buat melamar pekerjaan. 

Carilah pekerjaan yang dirasa pas dan cocok buat kalian, cari juga pekerjaan yang kalian suka. Karena ketika kalian menikmati apa yang kalian kerjakan, percaya deh pasti kalian gak akan menyesal nantinya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun