Mohon tunggu...
Sekar Asyifa Nur Abiyyah
Sekar Asyifa Nur Abiyyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa yang belum rajin

Pengamat film, kartun, komik yang masih butuh banyak belajar.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Desa Srikeminut, Hidden Paradise di Pinggiran Yogyakarta

3 Maret 2021   22:27 Diperbarui: 6 Maret 2021   08:21 1093
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: Aris Aldianto

Jogja, selain khas dengan Gudeg, kaya pula akan tempat wisata. Tempat wisata di Jogja emang gak ada habisnya. Jangankan di pinggiran kota, di tengah kota pun banyak tempat wisata yang selalu berhasil menarik perhatian penduduk lokal maupun luar kota, bahkan wisatawan mancanegara. Fakta tentang Jogja yang dipenuhi dengan tempat wisata alam bukanlah hal yang mengejutkan lagi.

Hm... emang wisata alam apa aja sih yang ada di Jogja? Hutan pinus? Ada. Air terjun? Ada. Waduk? Sungai? Ada. Pantai? Banyak!

Ada satu lagi nih yang mungkin belum diketahui banyak orang. Tempat ini bisa di bilang hidden paradise sih. Tempatnya di pinggiran kota dan masih belum banyak orang yang tau. 

Suasananya nyegerin dan cocok banget dijadikan 'escape place' atau tempat pelarian sementara dari macam-macam kesibukan yang mengganggu kalian. 

Desa wisata super sejuk yang tempatnya dikelilingi perbukitan di kanan-kirinya. Yakin deh, pasti kalian bakalan sukses bikin teman-teman kalian penasaran pas mengunggah foto-foto kalian di tempat ini. Tempatnya adalah Desa Srikeminut yang berada di Kabupaten Bantul. Tepatnya di Sriharjo, Kedungmiri, dan Wunut di Kecamatan Imogiri.

sumber gambar: Latifah Kusuma
sumber gambar: Latifah Kusuma
Banyak hal yang bisa dilakukan di Desa Srikeminut ini. Salah satunya adalah bermain air di Sungai Oya. Air di Sungai Oya bersih dan jernih, jadi gak perlu khawatir. Tempatnya pun luas dan memudahkan orang tua untuk mengawasi anak-anaknya.

Ada jembatan yang memudahkan akses pengunjung dari sisi utara ke sisi selatan sungai. Sungai yang dikhususkan untuk berenang tidak begitu dalam, sehingga cukup aman digunakan anak-anak. 

Sayangnya, ketika musim hujan, wilayah sungai sering ditutup akibat arusnya yang deras. Bermain air di sungai ketika musim hujan sangat tidak disarankan, karena selain arusnya yang berubah deras, ketinggian air pun jadi bertambah.

Apa lagi? Kalian gak mau berenang tapi mau nongkrong di sekitar sungai? Jangan khawatir, ada bagian yang cukup luas di dekat sungai yang tidak tergenang air sama sekali. 

Kalian bisa banget nongkrong di sana beralaskan bebatuan kali yang sudah diatur sedemikian rupa oleh pihak desa. Tinggal cari tempat yang nyaman aja, kalian bisa foto-foto atau sekadar ngobrol sambil menikmati pemandangan bukit di kanan dan kiri kalian. 

Jangan lupa buat mengabadikan momen kalian di sini juga ya, apalagi kalau langitnya sedang berwarna biru cerah. Wajib banget pamer sama teman-teman kalian di sosial media.

Bosan di Sungai Oya? Kalian bisa beralih di tera sering yang letaknya gak jauh dari sungai. Tinggal geser ke sebelah utara sungai dan kalian bakal menemukan tera sering yang menawan dengan tulisan Sriharjo.

sumber gambar: oman scoot
sumber gambar: oman scoot
Di bawahnya ada Techno Eco Park yang dipergunakan untuk mengajarkan bercocok tanaman bagi orang yang berminat. Selain itu ada juga lahan yang ditanami sayur-sayuran hijau dan persawahan. 

Menyegarkan mata sekali bukan? Tempat ini cocok banget buat kalian yang lelah dengan ke-hectic-an kota. Selain itu tempat ini juga cocok banget buat kumpul bareng teman-teman dan menghabiskan waktu sampai datangnya senja. Jangan lupa buat mengabadikan momen-momen kalian di sini ya!

Berkunjung di Desa Srikeminut, kita cuma mengeluarkan uang untuk membayar parkir sebanyak Rp 2.000 untuk motor dan Rp 5.000 untuk mobil. Jika kalian ingin menaiki sepeda air di sungai, kalian cukup membayar Rp 5.000.

Kalau ingin foto-foto, pihak desa tidak meminta uang sepeser pun. Desa Srikeminut buka setiap hari dari pukul 6 pagi sampai 5 sore di hari kerja, dan buka mulai pukul 6 pagi sampai 6 sore di akhir pekan.

Datang dari sore hingga waktu senja adalah waktu yang paling pas. Pemandangan matahari tenggelam yang begitu menawan bisa dilihat dengan jelas dari sungai. 

Untuk foto-foto sendiri ada baiknya datang ketika langit sedang cerah. Perbukitan hijau dan langit biru cerah akan menjadi kombinasi yang super indah. Kalau gak minat foto-foto, tempat ini  juga cocok dijadikan tempat healing dari kesibukan dan keramaian kota.

Sekarang ini, walau sedang pandemi, kalian tetap bisa kok berkunjung di Desa Srikeminut. Asalkan tetap mematuhi protokol kesehatan. Tetap pakai masker. 

Di dekat parkiran juga sudah disediakan banyak tempat cuci tangan, jadi jangan lupa buat mencuci tangan dan tetap menjaga kebersihan lingkungan sekitar ya. Walau sudah cuci tangan, usahakan tetap bawa hand sanitize kalian sendiri. Jangan lupa tetap ramah juga dengan penduduk setempat.

Selain sungai dan teraseringnya, jika kalian mengikuti jalan menuju ke timur, kalian bakal melihat jembatan berwarna oranye yang belum lama jadi. Melewati jembatan perlahan sambil menegok ke arah sungai, kalian bakalan melihat pemandangan bukit dan Sungai Oya yang super duper bagus banget deh! Rasanya seperti ingin berhenti sejenak buat berfoto.

sumber gambar: agung wijaya
sumber gambar: agung wijaya
Tapi jika kalian ingin berfoto di jembatan, tolong tetap hati-hati ya, parkirkan kendaraan di tempat yang seharusnya dan tidak mengganggu pengguna jalan yang lain. Berfoto di pinggir jembatan saja dan jangan sampai menghambat jalan ya

Menyenangkan sekali bukan? Bagaimana teman-teman? Penasaran tidak? Pemandangan indah, bermain di sungai, foto-foto dan bersenang-senang di sekitar persawahan, menarik gak? Ayo mumpung buka setiap hari dengan tarif yang ramah di kantung, jangan lupa buat datang kesini ya. 

Jangan lupa juga mengabadikan momen-momen kalian di Desa Srikeminut. Bawa keluarga dan teman-teman agar lebih asik. Atau nikmati sejuknya desa sendirian tanpa hiruk pikuk kota dan kesibukan di tempat kerja.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun