Mohon tunggu...
Dewi Sekar Arum
Dewi Sekar Arum Mohon Tunggu... Lainnya - Final year student of English Education Department at UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Enthusiast in teaching, literacy, and copywriting

Selanjutnya

Tutup

Film

Resensi Film "Teman Tapi Menikah 2": Tantangan Menjadi Orangtua Muda

24 Juni 2020   21:24 Diperbarui: 24 Juni 2020   21:35 1226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez


D. Kelebihan dan Kekurangan
Karena film Teman Tapi Menikah 2 merupakan film yang diangkat dari kisah nyata, membuat film ini menjadi lebih menarik. Bahkan penonton tidak seperti menonton film, tetapi seperti melihat dan ikut merasakan konflik orang lain secara nyata. Konflik-konflik yang terjadi di dalam film dapat tersampaikan dengan sangat baik. 

Penonton juga ikut kesal dan bahkan meneteskan air mata dengan jalan cerita dalam film ini. Selain itu, pada awal film juga menayangkan sekilas scene yang ada pada film pertama, namun tetap dengan karakter Mawar bukan Vanesha. Hal ini guna mengingat kembali bagaimana awal mula Ayu dan Ditto bertemu. 

Tidak diragukan lagi akting para pemain dalam film ini, Adipati yang berperan sebagai Ditto yang suka bercanda dan mahir dalam memainkan emosi sukses membuat film ini tidak terlihat berlebihan. Di sampig itu, meski masih berusia 18 tahun, Tokoh Ayu yang diperankan oleh Mawar begitu meyakinkan dan tidak kaku ketika berakting adegan melahirkan. Inilah salah satu
keberhasilan akting Mawar dalam film Teman Tapi Menikah 2.

Namun sebenarnya konflik yang terjadi dalam film ini bukanlah konflik yang besar, hanya pertengkaran-pertengkaran kecil dalam hubungan rumah tangga. Jadi, penonton tidak perlu berekspektasi lebih pada film ini. 

Film Teman Tapi Menikah 2 hanya fokus pada karakter Ayu dan Ditto, Ada beberapa tokoh yang tampil tetapi tidak membuat kesan pada film ini. Karena film ini menceritakan hubungan sepasang suami dan istri, yang mana latar tempat banyak terjadi di kamar membuat hal tersebut menjadi monoton dan kadang membosankan.


E. Penutup
Film Teman Tapi Menikah 2 sangat direkomendasikan untuk remaja yang ingin menikah muda. Karena film ini merupakan film yang memberikan pandangan bahwa menikah bukan hanya tentang hubungan percintaan, hamil, dan memiliki anak. Akan ada berbagai rintangan dan tantangan yang dihadapi jika sudah berumah tangga. Butuh kesiapan yang matang untuk menuju ke jenjang yang lebih serius. 

Selain itu, film ini juga mengajarkan kepada calon orang tua muda untuk lebih dewasa dan menurunkan ego saat terjadi masalah. Salah satu quotes yang menarik dalam film ini yaitu ketika tangan kita sakit, kita harus memijitnya bukan memotongnya. Maksudya ketika kita mempunyai masalah, kita harus menghadapinya, bukan menghindar ataupun lari dari masalah tersebut.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun