Mohon tunggu...
sekar arum
sekar arum Mohon Tunggu... -

kata-kata menawarkan segalanya. semangat yang datang bersama mentari, juga ketenangan abadi ketika senja menyapa. aku ingin memburunya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Erina, Kekasih Sempurna

4 Juli 2011   13:36 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:56 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

.

Jangan heran jika Warsidi rela membagi separuh penghasilannya seharian yang hanya Rp 30.000, untuk Erina, karena dia kekasih yang sempurna. Warsidi ikhlas menyantap hanya satu bungkus nasi kucing agar Erina cukup makan.

.

Erina, kuda betina yang molek, berusia enam tahun, dan memiliki anak dua tahun, Cinta Laura. Setiap pagi, Warsidi ke pasar membeli daun kacang (rendeng) untuk sarapan sepasang ibu dan anak itu. Sesekali dia tambahkan bekatul agar Erina, juga Cinta, tumbuh dengan baik dan cukup gizi. Setiap pagi pula, dia gosok kulit dan dia sikat rambut kedua kuda betina tersebut. Rambut yang indah itu tak boleh sedikitpun ternodai oleh debu atau kotoran lain.

.

Jadi Erina dan Cinta Laura adalah kuda? Iya. Kenapa? aneh ya? Ahh, menurutku tidak. Tidak ada keanehan dalam membagi kasih sayang.

.

Itulah cara kusir andong Warsidi mencurahkan kasih sayangnya. Apa yang salah dengan menyayangi kuda, jika kasih sayang membuat lelaki 50 tahun itu bahagia? Semua orang membutuhkan cinta dan ingin menyampaikannya. Jika Erina dipilih Warsidi sebagai curahan cintanya, tak boleh ada yang murka, kecuali dia melampaui batas. ***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun