.
Jangan heran jika Warsidi rela membagi separuh penghasilannya seharian yang hanya Rp 30.000, untuk Erina, karena dia kekasih yang sempurna. Warsidi ikhlas menyantap hanya satu bungkus nasi kucing agar Erina cukup makan.
.
Erina, kuda betina yang molek, berusia enam tahun, dan memiliki anak dua tahun, Cinta Laura. Setiap pagi, Warsidi ke pasar membeli daun kacang (rendeng) untuk sarapan sepasang ibu dan anak itu. Sesekali dia tambahkan bekatul agar Erina, juga Cinta, tumbuh dengan baik dan cukup gizi. Setiap pagi pula, dia gosok kulit dan dia sikat rambut kedua kuda betina tersebut. Rambut yang indah itu tak boleh sedikitpun ternodai oleh debu atau kotoran lain.
.
Jadi Erina dan Cinta Laura adalah kuda? Iya. Kenapa? aneh ya? Ahh, menurutku tidak. Tidak ada keanehan dalam membagi kasih sayang.
.
Itulah cara kusir andong Warsidi mencurahkan kasih sayangnya. Apa yang salah dengan menyayangi kuda, jika kasih sayang membuat lelaki 50 tahun itu bahagia? Semua orang membutuhkan cinta dan ingin menyampaikannya. Jika Erina dipilih Warsidi sebagai curahan cintanya, tak boleh ada yang murka, kecuali dia melampaui batas. ***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H