Mohon tunggu...
sekar alifah
sekar alifah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi aktif Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Saya suka mengkhayal

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Ily dan Cermin Ajaib

18 Oktober 2022   08:17 Diperbarui: 18 Oktober 2022   08:32 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di suatu daerah yang padat penduduk hiduplah seorang anak lelaki bernama Ily.

Ily hidup bersama keluarganya yang miskin. Meskipun miskin dia berparas tampan mempunyai otak cerdas juga baik hatinya. Karna ia cerdas Ily mendapat beasiswa dan dapat bersekolah di salah satu Sekolah swasta terbaik di Negeri-nya. Sepulang sekolah Ily membantu ayahnya bekerja paruh waktu di supermarket. Ily bekerja dengan giat setiap hari agar bisa membantu perekonomian keluarganya.

Ily mempunyai banyak teman yang kaya raya, tapi Ily tidak pernah merasa malu bersekolah disana. Karena Ily berasal dari keluarga yang miskin ia sering dirundung oleh temannya yang bernama Rudy. Rudy sering memaksa Ily untuk mengerjakan tugas tugasnya dan memperlakukan Ily semaunya. Jika ada yang ingin menolong Ily maka akan selalu di cegah oleh Rudy.

Maka dari itu teman-teman kelasnya tidak ada yang berani mendekati Ily. Pada suatu hari saat ia pulang sekolah ia bertemu seorang nenek yang sedang kesusahan menyebrang jalan, lalu Ily pun membantu nenek itu yg sedang keberatan membawa sesuatu. Sebagai ucapan terima kasih nenek itu memberi Ily sebuah cermin sembari berkata " ini cermin ajaib nak, jika kamu menggunakannya kamu bisa merubah nasibmu dengan seseorang yang kamu inginkan ". Ily pun terkesima dengan cermin yang berukir indah itu dan tanpa sadar sang nenek sudah menghilang. Ily pun terkejut " kemana perginya nenek itu? Aku belum mengucapkan terima kasih kepadanya". 

Sesampainya di rumah Ily penasaran dengan perkataan si nenek. Akhirnya dia mencoba untuk menggunakan cermin ajaib itu. Lalu Ily berkata " wahai cermin ajaib, bisakah kau tukar nasibku dengan Rudy " lalu perlahan cermin itu mengeluarkan sinar yang sangat terang. Dan tiba-tiba Ily pun terkejut ia bukan berada dirumahnya yang sempit lagi, ia sekarang berada dikamar yang mewah bahkan ukuran kamarnya sebesar rumahnya yang dulu. Ily senang sekarang ia bisa merasakan hidup menjadi orang kaya. Ia bisa makan enak setiap harinya tanpa harus bekerja. Tapi ia juga sedih karna ia tidak lagi tinggal bersama ibu,ayah, dan adiknya. Dan pada akhirnya Ily hidup menjadi Rudy tapi dengan kepribadian yang berbeda. Rudy yang sekarang, menjadi baik hati dan suka menolong sesama.

Tapi pada akhirnya Ily sadar meskipun ia sudah menjadi kaya tapi ia tidak mendapatkan kasih sayang seperti dulu. Ternyata Rudy berperilaku seperti itu karna ayahnya yang mendidik keras dan tidak suka ada kesalahan sekecil apapun. Ayahnya Rudy sangat pemarah dan sering memukuli Rudy di rumah. Ily rindu kebersamaan yang hangat dengan keluarganya yang dulu. Lalu Ily memutuskan untuk menukar lagi nasibnya. Ia pun berkata ke cermin ajaib " wahai cermin ajaib, bolehkah aku menukar lagi nasibku seperti semula ". Tidak disangka, cermin ajaib mengabulkan permintaan Ily. Ily kembali miskin seperti dulu. Meskipun miskin Ily berjanji akan selalu bersama keluarganya. Dan tidak akan menggunakan cermin ajaib itu lagi. 

Tamat~

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun