Mohon tunggu...
sekar aris setiyowati
sekar aris setiyowati Mohon Tunggu... -

aku seorang wanita yang sangat boros, berkemauan keras, namun cengeng. aku mahasiswa Universitas Sebelas Maret.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Irama dan Melodi

9 Januari 2011   04:38 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:48 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menurut kamus besar bahasa Indonesia, irama adalah gerakan berturut - turut secara teratur, turun naik lagu ( bunyi dsb ) yang beraturan, ritme. Dalam musik, keberadaan irama sangat penting. Dengan adanya irama, sebuah nada yang indah dapat terdengar dengan enak. Musik adalah disiplin, dengan adanya irama yangb teratur, disiplin dalam suatu lagupun akan tercapai. Tanpa adanya irama, tidak akan ada lagu yang indah yang akan trcapai. Semuanya akan kacau, tidak ada aturan yang mengatur lagu tersebut. Irama tidak hanya kita ihat dengan music. Padasaat kita berjalanpun tanpa sengaja kitta sudah membuat irama. Semakin teraturnya kita berjalan, semakin enak kita berjalan. Begitu juga dengan music, semakin teraturnya irama dalam musik semakin enak musik itu.

Melodi, menurut KBBI adalah susunan rangkaian tiga nada atau lebih dari music yang terdengar berurutan secara logis serta berirama dan mengungkapkan suatu gagasan. Dari pengertian diatas bahwa dalam melodi terdapat irama yang mengaturnya. Melodi merupakan unsur pokok musik yang merupakan hal yang diperhatikan oleh penikmat musik. Melodi menimbulkan sebuah lagu atau music yang enak, apabila dalam penyampaiannya disertai drngan adanya irama yang mengaturnya.

Dengan demikian adanya irama dan melodi dalam sebuah musik sangat penting. Tanpa irama, sebuah melodi tidak bisa dirasakan oleh penikmat musik. Namun tapa melodi irama masih bisa berjalan sampai sebuah musik itu elesai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun