Mohon tunggu...
Sekar Mayang
Sekar Mayang Mohon Tunggu... Editor - Editor

Editor. Penulis. Pengulas buku. Hidup di Bali. http://rangkaiankatasekar.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

(FF) Rayuan Om Garong Untuk Ajeng

5 Januari 2012   06:45 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:18 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Suatu hari Fahmi mampir ke kios Sekar untuk membeli sekantong kripik jengkol. Tapi itu hanyalah kamuflase semata. Sebenarnya ia sedang melancarkan serangan rayuan maut kepada Ajeng. Ia amat berharap Ajeng mau menerima cintanya. "Ajeng...." "Iya, Kang...." "Ayahmu kerja di PLN ya?!" "Lho... kok tahu, Kang?!" "Iya. Karena kau telah sukses menyetrum hatiku dengan cintamu." "Ah, Kang Fahmi bisa saja." "Apa sih tidak kuberikan untukmu, Adindaku?! Tahukah kau bahwa aku hanya paham 3 rasa manis di dunia ini?!" "Apa saja itu, Kang?" "Yang pertama adalah gula. Yang kedua adalah madu." "Lantas yang ketiga?" "Yang ketiga adalah dirimu." Ajeng pun tersipu malu mendengar rayuan dari Fahmi. "Eh, apa betul ayahanda Kang Fahmi adalah nelayan?!" "Lho, kok tahu, Jeng?!" "Iya. Soalnya kemarin, pas aku ke pom bensin sama mbak Sekar. Petugas pom bensinnya titip pesan buat Kang Fahmi. Katanya, Kang Fahmi disuruh cepat melunasi utang solar yang menumpuk dari bulan lalu."

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun