Mohon tunggu...
Sekar Mayang
Sekar Mayang Mohon Tunggu... Editor - Editor

Editor. Penulis. Pengulas buku. Hidup di Bali. http://rangkaiankatasekar.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

[MIRROR] A Night at City Morgue

13 Desember 2011   03:07 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:24 321
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Seseorang bersuara tepat di belakang Abby. Abby pun langsung berbalik untuk melihat siapa pemilik suara itu. Tapi....

"Kau... kau.... Siapa kau? Mengapa kau ti... ti... tidak berpakaian?" Ucapan Abby jadi terbata-bata setelah melihat wajah orang itu.

"Hai, Abby. Aku James Madwick."

Abby melihat ke arah meja otopsi. Kosong. Tidak ada tubuh kaku yang tergeletak di sana. Lalu ia kembali melihat sosok pria tanpa busana yang berdiri di hadapannya. Dan pria itu melempar senyum menyeringai kepada Abby. Iapun berteriak sambil melempar benda apa saja yang terraih oleh tangannya. Tapi benda-benda itu seolah melewati sesuatu yang tembus pandang.

~ ~ ~

"dr. Williams. Bangunlah, dok. dr. Williams, bangunlah. dr. Abby Williams!!! Bangun!!!"

Mr. Benson akhirnya harus setengah berteriak untuk membangunkan Abby.

"Oh, Mr. Benson. Di mana aku?"

"Kau masih di ruang rehat, dok. Kau berteriak-teriak ketika tidur. Apa kau bermimpi buruk?" tanya si satpam itu kepada Abby.

"Hmm..., sepertinya begitu. Tapi aku sudah tidak apa-apa," jawab Abby.

"Baiklah. Kalau begitu, mungkin kau bisa mulai bekerja lagi, dokter. Ada kiriman mayat lagi malam ini. Baru saja tiba beberapa menit yang lalu dan sudah saya letakkan di ruang otopsi."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun