Dimasa pandemi ini semua memang sedang tidak baik, dari segi kesehatan, lingkungan dan keuangan. Saat masa PPKM sekarang ini banyak masyarakat yang kehilangan semuanya. Kehilangan keluarganya akibat terpapar covid-19 bahkan kehilangan pekerjaannya. Ada yang tidak kehilangan pekerjaanya tetapi. Gaji mereka yang tidak penuh. Yang mengakibatkan finansial turun drastis.Â
Banyak hal yang harus kita ubah dari kehidupan kita. Dari mulai kita yang diwajibkan menggunakan masker, tidak berkerumun, dan menggunakan uang yang kita dapatkan setiap bulan secara bijak. Tidak menuruti lifestyle sebelum pandemi.Â
Dengan adanya tempat hiburan ditutup akan membantu kita dalam meminimalisir pengeluaran yang harus dikeluarkan setiap bulannya. Kita pasti bosan dirumah jika semua tempat hiburan ditutup. Tetapi bisa kita mengisi waktu luang kita dengan keluarga kita contohnya seperti :
1. Olahraga bersama keluarga dirumah. Sangat mudah dan tidak mngeluarkan uang. bisa dengan jalan pagi dikomplek atau cukup dengan berjemur didepan rumah sambil menyiram tanaman atau menyapu halaman rumah. Tetapi tetap mengikuti protokol.
2. Bisa dengan nonton bareng dengan keluarga di rumah. Hal ini sangat menyenangkan jika dilakukan bersamasama untuk mengisi waktu luang
3. Bisa juga dengan memulai untuk makan makanan yang bergizi. Masak sendiri dirumah lebih baik untuk kesehatan kita masing masing. Dengan memakan sayur dan buah setiap hari akan menaikan imun kita dimasa pandemi ini.
Tetapi dgn pandemi ini uang kita harus dikelola dgn baik dan benar supaya tidak digunakan setidak mestinya. Berikut adalah hal yang perlu dilakukan kita dalam mengatur keuangan disaat pandemi ini:
1. Mempriopitaskan hal yang diperlukan bukan yang diinginkan.
Seperti kalimat diatas adalah diperlukan. Membeli barang barang penting. Seperti beras minyak, telor, mie dll. Bukan membeli harang yang diinginkan seperti baju, sepatu dll. Boleh kita membelinya tetapi tidak berlebihan secukupnya aja.
2. Mengatur keuangan sesuai dengan pendapatan.
Menghitung seluruh pengeluaran seperti listrik,air, uang sekolah, dll. Mengurangi bukan berarti memberhentikan tetapi mengurangi pemakaian seperti ac, peralatan masak, lampu dirumah semua dimatikan disaat tidak dibutuhkan. Itu cukup mengurangi pengeluaran listrik.
3. Siapkan selalu dana darurat.
Dari sisa pengeluaran bulanan yang sudah dikurangi tadi. Uang sisanya bisa kita jadikan dana darurat. Dana darurat digunakan apabila keluarga sedang sakit serta pengeluaran mendesak lainnya. Jadi tidak mengambil uang pendapatan yang diperoleh setiap bulannya.
4. Hindari cicilan kredit.
Ayok. Kita bisa berhenti untuk menggunakan kartu kredit selama masa pandemi ini. penggunaaan kartu kredit memang bisa membantu kita di bulan ini. Tetapi akan membebankan keuangan kita di bulan depan. Gunakan seperlunya saja. Bila tidak diperlukan tidak usah digunakan.
5. Asuransi dan Investasi
Kita bisa mengikiti asuransi untuk kebaikan kita dalam jangka panjang begitu juga dengan investasi. Apa yang kita investasikan di hari ini akan menjadi bermanfaat di kedelannya. Investasi sama saja dengan dana darurat.
Jika kita tidak mengelola uang dengan baik maka dampak negatif akan terjadi. Contohnya seperti banyaknya kasus kriminal. Dikarenakan finansial mereka yang kurang baik dengan ditambahnya banyak pengangguran dan contoh selanjutnya seperti terpecah belahnya rumah tangga dikarenakan finansial yang kurang baik dan minimnya diskusi dalam keluarga. Finansial yang tidak baik bisa menimbulkan terpecahnya rumah tangga.
Maka dari itu sangat penting mengatur finansial dengan baik dan benar supaya tidak terjadi dampak negatif yang sudah dijelaskan diatas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H