Mohon tunggu...
Sekar AuliaAndjani
Sekar AuliaAndjani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Halo, Saya Sekar Aulia Andjani Mahasiswi baru Angkatan 2023 dari Universitas Airlangga dengan Kelompok Garuda 11 Ksatria 4. Salam Kenal!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Akses Pendidikan Masyarakat Indonesia

21 Agustus 2023   23:18 Diperbarui: 22 Agustus 2023   01:15 328
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendidikan merupakan salah satu faktor penting dalam mewujudkan pembangunan yang merata dan berkelanjutan di Indonesia. Salah satu faktor utama bangsa yang maju adalah kualitas pendidikan yang baik.

Pemerataan pendidikan adalah suatu proses pemerataan terhadap pelaksanaan pendidikan yang bertujuan agar seluruh masyarakat dapat merasakan pendidikan yang sama tanpa ada diskriminasi baik dari suku, ras, dan agama, sedangkan akses pendidikan merupakan kemudahan dan kesempatan yang sama bagi setiap orang untuk memperoleh Pendidikap. Baik di kota-kota besar maupun di daerah terpencil.

Permasalahan yang selama ini ada dalam melakukan pembangunan pendidikan di Indonesia yaitu masalah perluasan akses pendidikan dan pemerataan pendidikan. Kedua masalah itu hingga saat ini masih menjadi problem di dalam pembangunan pendidikan Indonesia. Yang dimaksud dengan perluasan akses pendidikan adalah adanya kemudahan bagi masyarakat Indonesia untuk memperoleh pendidikan. Sedangkan yang dimaksud dengan pemerataan pendidikan adalah suatu keadaan yang sama dalam melaksanakan pendidikan, baik bagi masyarakat yang berada di kota besar maupun di daerah terpencil.

Hal hal yang menjadi penghambat dalam pelaksanaan perluasan akses pendidikan, diantaranya  adalah :

  • Kurangnya fasilitas pendidikan.
  • Ketersediaan sarana untuk kegiatan pendidikan : masih banyak bangunan sekolah yang kurang layak untuk dipergunakan sebagai tempat kegiatan belajar mengajar, ketersediaan meja dan kursi untuk duduk dan belajar bagi para siswa yang belum mencukupi, sarana sanitasi disekolah yang belum layak, ketersediaan sarana untuk pengajaran yang lebih bersifat mendorong kemajuan tekhnologi informasi, komputer, jaringan internet.
  • Kesenjangan tenaga pengajar, kurangnya ketersediaan tenaga pengajar yang berkualitas.
  • Dana, kurangnya anggaran insentif untuk para pengajar .

Hal hal yang menjadi penghambat dalam pemerataan pendidikan diantaranya adalah :

  • Letak Geografis ; Kesenjangan wilayah antara kota dan desa serta wilayah wilayah terpencil, dimana kadang belum adanya akses jalan dan transportasi yang cukup memadai.
  • Infrastuktur : akses jalan dari pemukiman tempat tinggal siswa ke sekolah masih banyak yang belum layak dan mudah untuk dijangkau.
  • Tingkat ekonomi rendah cenderung mengakibatkan anak-anak putus sekolah atau tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi
  • Kesetaraan gender. Pada beberapa kelompok masyarakat yang secara adat dan norma masih membedakan gender dalam hal pendidikan, yang masih belum terlalu terbuka pemikiran pentingnya pendidikan bagi pria dan wanita,  juga mempengaruhi pemerataan pendidikan.
  • Tidak konsistennya sebuah kurikulum juga sangat memengaruhi tidak meratanya pendidikan seperti salah satunya kewajiban penggunaan komputer dan pembelajaran yang diberikan secara online. Hal ini karena belum meratanya ketersediaan sarana komputer dan ketersediaan jaringan internet.

Hal hal yang menjadi penghambat tersebut di atas yang hendaknya menjadi prioritas pertama yang harus dikerjakan untuk terlaksananya perluasan akses pendidikan pemerataan pendidikan yang juga harus ditunjang dengan :

  • Menumbuhkan minat dan sikap yang baik dari para peserta didik dimana hal ini akan mendorong  timbulnya kemampuan mereka.
  • Mendorong dunia usaha agar juga dapat membantu dengan menyediakan program pendidikan dan pelatihan bagi pelajar di daerah terpencil
  • Diperlukan partisipasi aktif dari masyarakat untuk dapat turut berperan, melaksanakan, mengawasi, jalannya kegiatan Pendidikan.

Melalui pendidikan setiap orang dapat memeroleh pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menjadi lebih produktif dan mandiri, serta memperbaiki kehidupan mereka dan lingkungan sekitarnya. Hal inilah yang menjadi kunci untuk dapat mendorong pemerataan pembangunan dengan adanya sumber daya manusia yang berkualitas dan didapatkan dari pendidikan

Pemerintah untuk menjalankannya, dapat  secara seimbang melihat kondisi daerah masing-masing. Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri-sendiri, harus bersinergi dari pemerintah pusat sampai pemerintah yang ada di daerah terpencil. Juga adanya kerja sama dengan masyarakat sekitar, mendukung dan membantu dalam upaya pemerataan akses Pendidikan di indonesia

Kesimpulannya : dalam pemerataan pendidikan tidak hanya dapat diselesaikan dalam satu aspek saja. Melainkan secara menyeluruh harus diperbaiki mulai dari mutu tenaga pendidik/pengajar, infrastruktur, kurikulum pendidikan dan lain sebagainya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun