Street Food Jajanan Kaki Lima dan Pasar Malam Tempat Ngabuburit Asyik di Maguwoharjo

(Suasana keramaian menjelang berbuka puasa di area maguwoharjo /(dokumentasi pribadi))

​Yang paling ditunggu-tunggu saat bulan Ramadan tiba yaitu salah satunya kegiatan ngabuburit. Ngabuburit adalah kegiatan menunggu adzan maghrib menjelang waktu berbuka puasa terutama bagi anak-anak muda. Kegiatan ngabuburit biasanya dilakukan dengan banyak hal seperti jalan-jalan, bermain, bercengkrama, mencari takjil gratis ataupun mendatangi tempat-tempat kuliner dan masih banyak lagi. Ngabuburit sudah menjadi tradisi saat bulan ramadan tiba khusunya di kalangan remaja.

Pada bulan ramadan juga orang berjualan, mulai dari membuka stand jualan sendiri, jajanan kaki lima, streedfood atau berjualan di pinggir jalan raya. Yogyakarta ada banyak sekali kuliner jajanan ataupun tempat wisata yang asyik untuk ngabuburit bareng teman atau keluarga, salah satu tempat yang cocok untuk ngabuburit yaitu ada di depan Stadion Maguwoharjo, yang tepatnya berada di jalan Kepuhsari, Jenengan, Maguwoharjo, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Street food jajanan kaki lima di maguwoharjo sangat ramai pengunjung saat bulan ramadan, disana banyak sekali deretan jajanan kaki lima seperti cilok, telur gulung, sosis bakar, aneka minuman boba, thai tea, tahu bulat, tahu gejrot, sosis bakar, jagung susu keju, es dawet, lesehan pecel lele, bakwan kawi, angkringan, takoyaki dan masih banyak lagi. Pada sore hari, bahkan sudah sangat ramai pengunjung yang jalan sore di dalam halaman stadiun maguwohajo atau mencari makanan-makanan ringan dan takjil untuk berbuka puasa.
Banyaknya pedagang-pedagang yang berjualan di sepanjang jalan, tentu aja menjadi daya tarik masyarakat sekitar yang ingin mencari makanan atau jajanan untuk buka puasa. Tempat ini pada dasarnya saat bukan bulan ramadan saja juga sudah ramai disaat sore hari, terlebih pada setiap malam minggu. Pada bulan ramadan dimaanfaatkan orang-orang untuk ngabuburit bareng teman-teman atau keluarga, atau sekedar mencari makanan untuk berbuka atau bisa juga hanya sekedar nongkrong.

Berdasarkan hasil wawancara saya oleh salah satu pedagang di sana, bahwa pada bulan puasa kapasitas pengunjung bertambah dan lebih ramai. Yang biasanya pedagang-pedagang tidak sebanyak itu, pada saat bulan ramadan menjadi lebih banyak sehingga memenuhi ruas jalan. Daerah maguwoharjo ramai pengunjung biasnya mulai dari jam 3 sore sampai jam 10 malam. Dan puncaknya yaitu disaat menjelang maghrib, pada jam itu pengunjung sudah memenuhi jalanan. Mulai dari anak remaja, mahasiswa, pelajar dan ibu-ibu serta bapak-bapak.
“Biasanya mulai ramai itu sore mbak, jam 3 an. Kalau siang itu ya sudah ada yang berjualan tapi belum banyak. Kalau saya buka dari jam 3 sore dan saya sudah 2 tahun berjualan disini, ya pas bulan ramadan lebih banyak pengunjung tapi lebih banyak pedagang juga, jadinya walaupun lebih banyak pengunjung tapi masih lumayan banyak pembelinya di hari biasa”, kata salah satu pedagang.

Banyak juga para pedagang minuman dan jajanan yang menyediakan tikar atau alas duduk, agar pengunjung dapat menunggu adzan maghrib untuk berbuka sekalian makan di tempat. Walaupun posisinya di pinggir jalan, tetap banyak pengunjung yang memilih menikmati makanannya di sana sambil nongkrong bareng teman-temannya dan menikmati pemandangan senja disertai suara-suara motor yang berlalu lalang.
Tak hanya itu, di sana juga ada beberapa wahan pasar malamnya. Banyak mainan anak kecil mulai dari odong-odong, bianglala, kereta-keretaan, pancing-pancingan ikan, ayunan terbang, melukis dan masih banyak lagi. Biasanya para orangtua mengajak anak-anaknya bermain disini sambil menunggu waktu berbuka puasa dan menghilangkan rasa bosan. Walaupun tidak sebesar dan selengkap pasar malam pada umumnya. Namun, banyak pengunjung yang tertarik untuk kesini, mengingat sudah jarang adanya pasar malam dikarenakan pandemi covid-19.

bb10c888-a841-4fed-891a-a9836b0adca7-62519510bb448602bb5753b3.jpeg

(Suasana keramaian menjelang berbuka puasa di area maguwoharjo /dokumentasi pribadi)

​Bukan hanya makanan dan beberapa wahana pasar malam saja. Di sana juga ada beberapa pedagang yang berjualan masker, baju, tas. Lumayan kan, ngabuburit sambil belanja juga bisa dilakukan di sekitar maguwoharjo. Apalagi barang-barang yang di jual memiliki harga yang terjangkau daripada di swalayan atau toko-toko lainnya.

Bagi yang ingin mencari makanan untuk buka puasa, maguwoharjo tempat yang rekomen untuk di datangi. Selain, ada banyak bermacam-macam jajanan mulai dari minuman sampai makanan, makana berat sampai makanan ringan. Di dalam halaman stadion maguwoharjo juga dapat dijadikan untuk tempat olahraga jogging  atau bersepeda mengelilingi stadion. dan di sekitanya juga ada beberapa rumah makan dan cafe yang cocok untuk buka bersama dan kumpul bersama keluarga dan teman-teman.

66508f44-898d-492a-a458-431cf0c6ca7e-6251954c3794d13a137dba53.jpeg

(menunggu berbuka puasa dan makan ditempat jajanan maguwoharjo/dokumentasi pribadi)

Namun, yang perlu diperhatikan lagi. Karena lokasinya yang berada di pinggiran jalan hendaknya saat ngabuburit berjalan-jalan menyusuri jajanan-jajanan di sini kita juga harus memperhatikan sekitar agar tidak terjadi seusatu yang tidak diinginkan. Harus tengok kanan tengok kiri saat ingin menyebrang, dan karena tempat ini sangat ramai pengunjung terlebih saat sore hari. Ada baiknya kita menjaga barang bawaan kita, agar tidak hilang dicuri ataupun hilang di tempat. Karena sudah banyak kasus ditempat seperti ini, seperti kehilangan barang dan semacamnya. Tentu kita tidak ingin hal itu terjadi, maka dari itu kita harus waspada dan menjaga diri dari kejadian tak terduga. Dan tentunya di saat pandemi seperti ini tetap mematuhi protokol kesehatan karena berada di tengah-tengah keramaian. 

Itulah gambaran street food jajanan kaki lima di maguwoharjo Sleman Yogyakarta, tempat asyik dan worth-it untuk ngabuburit di waktu bulan ramadan. Bersama teman-teman, keluarga, pasangan dan orang-orang terdekat