Mohon tunggu...
Sejo Qulhu
Sejo Qulhu Mohon Tunggu... Penulis - Travel Writter Travel Vloger

Saya santri kampung, tapi bukan santri kampungan!

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menyembelih Kemarau Menampung Darah Langit

24 Januari 2021   13:02 Diperbarui: 24 Januari 2021   13:04 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sejo qulhu photooos

: Sejo Qulhu

Dulu kau memaksaku turu ke bumi

disetiap waktu menengadah memintaku kepada Nya

kini, aku membawa pasukan yang tak terhigga

membawa misi; menuntaskan kemarau

Tanah begitu bahagia menyambutku 

saling mencumbu...

karena kehadiranku membawa keteduhan nan segar

Sementara

aku selalu sabar di injak injak oleh mu

kini, kau membenci kehadiran ku

padahal itu ulah mu

Carita, 2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun