Rasa Khawatir

Rasa Khawatir

@Cerpen

Lamaku tidak mengirim tulisan di Kompasiana karena suatu hal.
Aku terlena dengan konten lain yang ada di grup sebelah.
Saat mau nulis ada saja nenghalagi.
Rasa rindu bersama bapak dan ibu di kompasiana berlabuh di hati.

Rasa rinduku membuat aku menulis kembali.
Tulisanku yang sudah selesai  ingin diposting. Aku mulai membubuka grup kompasiana ingin berselancar bembaca tulisan temam-teman.

Namun, apa yang terjadi? Sontak aku terkejut, linknya tidak bisa kubuka. Kuvoba dan kucoba lagi, tetap tidak bisa masuk. Aku harus daftar ulang!
Rasa khawatir menyelikutiku.

"Aduh, bagaimana ini? aku tidak bisa masuk Kompasiana lagi.
Akhirnya aku login lagi, tetapi tidak bisa juga. Aku pasrah dan ada asa sesal karena, sudah beberapa bulan tidak kirim tulisan di Kompasiana.

Aku penasaran, kubuka lagi kompasiana tetiba wajahku mengembang rasanya ingin melompat kegirangan.
"Horeeee, sudah bisa masuk," teriakku kegirangan.

Akhirnya aku bisa kirim tulisan dan berselancar dengan tulisan teman-teman. Rinduku akhirnya terobati.
Jakarta, 3 Juni 2024