Mohon tunggu...
Seir HaidahHasibuan
Seir HaidahHasibuan Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Cemas dan Ketakutan

19 Maret 2024   10:51 Diperbarui: 19 Maret 2024   11:11 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Mila tolongin donk kamukan sudah selesai," ucapnya sambil memegang tangan Mila.

Mila orangnya cantik, pintar dan baik hati. Dia tidak tega melihat kawannya sedih.
Mila akhirnya bangkit dari kursinya lalu melangkah ke meja Ratih.

"Mana yang sudah kamu kerjakan? tanya Mila sembari melihat ke layar labtop Ratih.

Mila mengajari Ratih agar laporannya benar.
Ratih memperhatikan ucapan Mila.

"Oh, begitu caranya, oke Mila aku sudah faham," ungkapnya sembari membariskan gigi putihnya.

Mila senang melihat Ratih yang sudah ceria.
Sebelum pukul 10. 00 mereka sudah masuk ke ruang rapat.
Rapat yang dipimpin oleh Pak Devin sebagai CEO di perusahaan mereka.
Sebelum memulai rapat mereka berdoa lebih sahulu.

Lani karyawan yang selalu menjadi MC saat rapat berlangsung.
Usai CEO memberikan arahan mulailah MC memanggil karyawan yang akan mempersentasikan laporannya.

"Mari kita saksikan laporan kerja dari ibu Ratih, waktu dan tempat kami persilakan," ucap Lani.

Ratih tersentak saat namanya dipanggil. Dia tidak menyangka kalau namanya lebih dulu disebut. Ratih merupakan karyawan yang masih baru dan belum pernah mempresentasikan laporan kerjanya.

Jantungnya berdegup kencang. Buliran bening mulai mengalir membasahi tubuhnya.
Ratih menoleh ke arah Mila.
Mila mengacungkan jempolnya memberi semangat.

Akhirnya Ratih melangkah ke depan sembari membawa labtopnya.
Dia tarik nafasnya untuk menghilangkan nervesnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun