Mohon tunggu...
Seir HaidahHasibuan
Seir HaidahHasibuan Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Bekerja di Kantor yang Sama

16 Maret 2024   15:55 Diperbarui: 16 Maret 2024   16:01 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Terima kasih Mas," ucap Mila saat turun dari motor.

Mereka melangkah masuk ke kantor. Mila dan Randi satu kantor tetapi berbeda lantai.
Mila di lantai dua, Randi di lantai 3.
Randi mengantar Mila sampai di pintu ruang kerjanya.

"Selamat bekerja ya dik," pesan Randi.  Jantungnya berdegup kencang, setiap bersama Mila, Randi selalu deg degan.

Sama halnya dengan Mila.
"Duh kenapa ya setiap dekat dengan Mas Randi jantungku berdebar-debar, apa ini namanya jatuh cinta," gumam Mila di benaknya.

Mila sama dengan teman kecilnya yang bernama  Sita, mereka belum pernah pacaran. Tetapi Sita sudah lebih dahulu menikah.
Kalau memang Mila berjodoh dengan Randi Mila juga ingin menikah.

"Nanti pulang kantor, aku akan mengajak dik Mila apakah dia sudah menerimaku? tanya Randi di  benaknya.

Udara di pagi terasa sejuk, sinar mentari masuk ke dalam ruang kerja Mila melalui jendela yang sudah terbuka lebar.
Mila datang lebih awal dari teman-temannya.

"Selamat pagi Mila," sapa temannya yang bernama Winda.

"Pagi Winda, wah tampaknya ceria sekali pagi ini lagi ketemu si doi ya," tebak Mila.

"Hehehe, tahu saja temanku yang cantik ini," ucap Winda sambil tersipu malu.

Waktu bekerja sudah mulai,
Para kariawan bekerja dengan selamat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun