Mohon tunggu...
Seir HaidahHasibuan
Seir HaidahHasibuan Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Tersipu Malu

10 Maret 2024   20:47 Diperbarui: 10 Maret 2024   20:50 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Bi, apakah sarapan pagi sudah disiapkan? tanyanya ramah.

"Sudah nyonya, sudah tersaji di meja makan," sambung Bi Siti.

Meja makan yang besar sudah disiapkan keluarga Amir, karena sering ada pertemuan di rumahnya.

Ibu Amir meminta Bi Siti agar tamunya sarapan pagi bersama.
Dengan sigap Bi Siti melakukan perintah nyonya besar.

Para tamu merasa senang diperlakukan dengan baik. Walau orang tua Amir sangat kaya tetapi, tetap baik dan ramah.

Sita duduk di samping Amir. Sita masih terlihat malu.

"Nak Sita tidak perlu malu-malu ya, Nak Sita sudah resmi menjadi menantu di rumah ini," ucap ibu Amir sambil tersenyum. Dia sangant menyayangi menantunya yang cantik dan baik hati.

"Baik, Bu, terima kasih," ungkapnya sopan sembari menundukkan kepalanya.

"Ayo, silakan dimakan sarapan ala kadarnya," pinta bu Amir.

Sita mengambilkan makanan untuk suaminya. Amir merasa sangat senang.

"Wah, asyik juga punya istri ada yang melayaniku," ucap Amir, sehingga mereka tertawa mendengarnya.
 Sita jadi tersipu malu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun