"Bi, apakah sarapan pagi sudah disiapkan? tanyanya ramah.
"Sudah nyonya, sudah tersaji di meja makan," sambung Bi Siti.
Meja makan yang besar sudah disiapkan keluarga Amir, karena sering ada pertemuan di rumahnya.
Ibu Amir meminta Bi Siti agar tamunya sarapan pagi bersama.
Dengan sigap Bi Siti melakukan perintah nyonya besar.
Para tamu merasa senang diperlakukan dengan baik. Walau orang tua Amir sangat kaya tetapi, tetap baik dan ramah.
Sita duduk di samping Amir. Sita masih terlihat malu.
"Nak Sita tidak perlu malu-malu ya, Nak Sita sudah resmi menjadi menantu di rumah ini," ucap ibu Amir sambil tersenyum. Dia sangant menyayangi menantunya yang cantik dan baik hati.
"Baik, Bu, terima kasih," ungkapnya sopan sembari menundukkan kepalanya.
"Ayo, silakan dimakan sarapan ala kadarnya," pinta bu Amir.
Sita mengambilkan makanan untuk suaminya. Amir merasa sangat senang.
"Wah, asyik juga punya istri ada yang melayaniku," ucap Amir, sehingga mereka tertawa mendengarnya.
 Sita jadi tersipu malu.