Mohon tunggu...
Seir HaidahHasibuan
Seir HaidahHasibuan Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Menertawakan

19 Februari 2024   15:15 Diperbarui: 19 Februari 2024   15:16 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menertawakan

@Pentigraf

      Senin pagi dikejutkan berita di grup wa, bahwa salah satu teman SPG telah kembali kepada Sang Pencipta. Rasa duka menyelimuti hati kami semua. Mereka yang dekat dengan rumah almarhum saling kontak, agar pergi melayat. Kabarnya akan dikebumikan hari Rabu. Mereka berjanji akan datang saat acara adat untuk memberi penghiburan dan kekuatan kepada keluarga dan anak-anak yang ditinggalkan.

     Tibalah hari Rabu, aku tidak lupa mengingatkan teman-teman yang tinggal sekampung dengan almarhum, agar mereka tidak lupa melayat dan jangan lupa video call. Siang jam satu teman-teman sudah hadir di sana. Dengan video call kami dapat saling ngobrol dan yang jauh dapat melihat teman yang meninggal. Musik yang sangat kencang, membuat komunikasi tidak lancar. Komunikasi pun terputus, dilanjut setelah mereka pulang melayat.

     Pukul empat sore, aku sampai di rumah dari sekolah. Baru saja duduk melepas lelah telepon berdering, ternyata video call lanjut kembali, kami berbincang panjang lebar, saat itu aku sudah berganti pakaian rumah. Tetiba video call terputus karena ada tamu yang datang. Tamu tersebut aku persilahkan masuk, mereka adalah pengurus lingkungan yang meminta uang sumbangan untuk keluarga yang suaminya meninggal beberapa waktu yang lalu. Saat mereka duduk salah satu dari mereka tertawa melihatku. Aku pun bingung dan bertanya. "Ada apa Bu menertawakanku? tanyaku heran. Dengan tertawa dia menjawab," Hehehe, Ibu bajunya terbalik."

Jakarta, 19 Februari 2024
Salam literasi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun