Mohon tunggu...
Seir HaidahHasibuan
Seir HaidahHasibuan Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Indahnya Kebersamaan

22 Januari 2024   23:39 Diperbarui: 22 Januari 2024   23:47 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Indahnya Kebersamaan

Menggapai Harapan-128

@Cerber

"Kukuruyuk," kokok ayam di kandang Pak Surono terdengar nyaring
Sita tersentak dikira sudah kesiangan. Lantunan doa tak luput darinya.
Saat melangkah ke dapur ternyata ibunya sudah ada di dapur.
"Pagi bu, wah ibu sudah bangun rupanya," sapanya sembari menguap.
Sita tidak berlama-lama di dapur, gegas dia menuju kamar mandi. Wangi sabun mandi menyeruak hingga je ruang tamu.
Tetiba ibu mertua Ridwan datang menghampiri ibu Sita.
"Selamat pagi mbak, maaf bangunnya agak telat," ucap besannya
Sita sudah rapi, sarapan sudah tersedia di meja makan.
"Indahnya kebersamaan bersama besan," Batin ibu Sita
Ridwan dan  istrinya merasa  malu bangunnya kesiangan.
Udara pagi yang sejuk menambah suka cita mereka saat sarapan pagi.
Siang itu ibu mertua Ridwan akan pulang. Apakah Ridwan dan istrinya akan tinggal bersama Ibu Ridwan?
Bersambung.....
Jakarta, 22012024
Salam!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun