Mohon tunggu...
Seir HaidahHasibuan
Seir HaidahHasibuan Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Dia Belum Pernah Melihatnya

27 Desember 2023   21:19 Diperbarui: 27 Desember 2023   21:54 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Dia Belum Pernah Melihatnya

Menggapai Harapan-113

@Ceber

Ibu, ada apa? kok sedih. Ibu memikirkan Bang Ridwan ya!" sabar ya Bu, abang pasti datang," ucap Sita menghibur ibunya.

"Semoga Bang Ridwanmu baik-baik saja. Semenjak rumah kita selesai di renovasi, dia belum pernah melihatnya," balas Ibu Sita sedih.

"Bu, kita doakan anak kita semoga dia baik-baik di tempat

kerjaannya," Bapak menimpali yang datang dari arah dapur.

"Bu, istirahat ya sudah malam," ajak Sita.

Kegelapan  malam dan temaram bintang sudah merajai semesta. Terdengar suara jangkrik bersahut-sahutan. Sita membawa ibunya masuk ke dalam kamar.

Bapak Sita memilih nonton televisi. Walau televisi masih berwarna hitam putih.

Usai membawa ibunya ke kamar, Sita pamit untuk istirahat di kamarnya.

"Pak, Sita istirahat dulu."

Sita melangkah menuju kamarnya.

Sita merebahkan raganya di pembaringan. Langit-langit kamar menyaksikan tidurnya.

Tetiba pikirinnya bergerilya. Amir berlabuh di benaknya.

"Benarkah ibu Amir menykaiku? tanya Sita di benaknya.

Sementara sikap manja Vivi membuat Sita tidak yakin akan Ibu Amir.

"Ah, semoga saja tidak seperti yang kupikirkan

Tanpa disadari Sita akhirnya lelap dalam tidurnya.

Di sidi lain.

Mendengar kokok ayam jantan Ridwan bangit dari tidurnya. Ia tidak lupa melantunkan doa kepada  Sang pemilik kehidupan.

Bersamhung....

Jakarta, 27 Des 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun