Aku Tidak Sejahat yang Kau Bayangkan
Menggapai Harapan-106
@Cerber
"Pak, maaf kita mau kemana?"ini bukan jalan yang biasa saya lalui," seru Sita heran sambil mengerutkan dahinya.
Sambil  tersenyum Amir melirik Sita, dia tahu pasti Sita bertanya akan arah jalan yang mereka lalui.
"Tenang saja sayang, nanti juga kamu tahu."
Sita semakin mengerutkan keningnya, dia belum paham maksud Amir.
"Apa ya yang akan dilakukan Amir?"
Sontak di menjerit. Ditutupnya kedua telinganya.
"Jangan-jangan lakukan itu!" ucapnya gemetar. Â Sita minta duturunkan dia takut Amir akan berbuat yang tidak-tidak.
Amir tersentak akan sikap Sita.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!