Tetiba CEO mengangkat wajahnya memandangi Vivi. Vivi tertunduk  ketakutan.
"Aku akan menemanimu menemui Sita,"ucap Amir singkat.
Minggu siang Vivi dan Amir akan menemui Sita.
"Terima kasih pak, saya pamit," ucap Vivi sembari buliran bejing berjatuhan membasahi raganya. Dia sangat ketakutan berhadapan dengan Pak Amir.
Saat di ruang kerjanya Tina menghampirinya.
"Eh, Vi, kemana Dita temsnmu itu, ternyata saat Sita tidak masuk, entah kenapa aku sangat merindukannya. Aku merasa bersalah kepadanya. Sikapku memhuatnya tersinggung," ungkap Tina sedih. Ternyata Tina sudah berubah. Sita anak yang baik dia tidak pernah membalas kejaharan temannya yang selalu mengejeknya.
Bersamhung....
Jakarta, 7 Desember 2023
Salam literasi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H