Sita menganghuk sembari tersenyum tipis. Dadanya berdebar saat Amir meliriknya.
Sita belum yakin apakah dia menyukai Amir. Dia tahu diri akan keadaannya.
Amir melajukan mobilnya secara perlahan hingga tak terlihat lagi. Sepanjang perjalanan Amir tampak ceria. Dia ingin memperkenalkan Sita kepada keluarganya.
"Pasti ibu akan senang," gumamnya sembari membariskan giginya
Bersambung....
Jakarta, 27 Nov 2023
Salam literasi
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!