"Ok, Sit aku sudah siap."
Langkah mereka menuju lift dipercepat, biasanya telat sedikit mereka akan mengantri lama. Karyawan sudah pada bubar.
Sesampai di depan lift, sudah ada beberapa orang yang mengunggu. Pintu lift sudah terbuka, Sita dan Vivi bergegas masuk.
" Huh, untung masih sedikit orang yang antri," tukas Vivi.
"Eh, mbak kamu yang bernama Sita ya, gimana rasanya ditembak sama CEO? Hati-hati loh mbak bisa jadi CEO hanya iseng saja," ucapnya sembari tertawa.
Dua orang temannya ikut tertawa mengejek. Vivi menyentuh tangan Sita memberi syarat jangan diladeni. Sita mengangguk tanda mengerti.
Lantai dasar tiba, pintu lift terbuka.
Ayo Sit," ajak Vivi sembari menarik tangan Sita.
Gegas mereka keluar untuk menghindari cewek-cewek yang mengejeknya.
Tiba di parkiran CEO sudah menunggu mereka.
Bersambung....
Jakarta, 24 November 2023
Salam literasi