Vivi yang melihat CEO datang, tetiba dia melirik Sita dengan bahasa isyarat.
Makanan yang masih ada di tempat makan tetiba diraih Pak Amir. Tersentak Sita saat tahu CEO ada di sampingnya.
"Boleh aku ambil makanannya? tanya Amir.
"Tapi lauknya ikan asin Pak, Â makan orang Desa," imbuhnya.
Amir tidak menghiraukan ucapan Sita diraihnya bekal yang dibawa Sita. Amir melangkah ke ruangannya.
Gegas dibukanya bekal dari Sita. Bau ikan asin menusuk hidungnya.
"Hm, sepertinya enak," ia bergumam.
Amir memasukkan sesendok ke dalam mulutnya.
"Ternyata enak sekali ikan asin ini terlebih sambalnya. Di rumah tidak pernah ada seperti ini," monolgnya di hati.
Dengan lahapnya dia makan hingga semua habis.
"Hm, nikmat sekali makanan ini, apakah ini masakan Sita?" tanyanya di hati.