"Oh, ya Bu. "Kau kah itu bang?" ucap Sinta menghampiri dan menyalami abangnya.
"Abang tidak tahu kalau ibu sampai sakit memikirkanmu!" tutur Sita.
"Maafkan abang Dik, abang baru bisa pulang, abang juga sangat merindukan kalian semua," ungkapnya sembari meneteskan air mata.
"Boleh abang memelukmu?" tanya Ridwan sembari menghampiri Sita.
Sita juga yang merindukan abangnya akhirnya menganggukan kepalanya, pertanda setuju.
Dengan rasa haru dan penuh rindu Ridwan memeluk adiknya yang sudah tumbuh dewasa.
Bersambung....
Jakarta, 17 November 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H