Pertemuan Yang tiba-tiba
Menggapai Harapan-81
@Cerpen
"Akhirnya dia menyambutku," gumam Kevin di benaknya.
Terima kasih ya Sit, aku akan datang," serunya sembari melengkungkan bibirnya.
Mereka pun melangkah menuju rumah masing-masing.
"Yes, akhirnya dia mau menyambutku."
Kevin melangkah sembari bersiul-siul kecil, rasa bahagia menyelimuti hatinya.
"Sabtu malam aku akan datang ke rumah Sita, aku tidak mau berlama-lama lagi, semoga dia menerimaku menjadi pacarnya."
Sita sudah berada di depan rumahnya, dia melangkah menuju pintu belakang. Setiap Sita masuk ke dalam rumah selalu lewat pintu belakang. Saat masuk dia mendengar percakapan kedua orang tuanya, tetapi ada suara yang asing.
"Suara siapa itu? sepertinya ada tamu," gumamnya heran.
Dilangkahkan kakinya menuju ruang tamu.