Mohon tunggu...
Seir HaidahHasibuan
Seir HaidahHasibuan Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Tak Dapat Menghindar

2 November 2023   16:28 Diperbarui: 2 November 2023   16:30 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Tak Dapat Menghindar
Menggapai Harapan-68

@Cerpen

Jam istirahat siang pun tiba. Sita gegas membuka bekalnya.

"Vivi makan yok, aku bawa bekal lebih ini untukmu," ucap Sita.

Baru saja Sita menbuka bekalnya, tetiba CEO yang bernama Amir menghampiri
Sita. Diraihnya bekal Sita lalu diberikannya kepada Vivi. Tersentak Vivi menyaksikan sikap Amir. Tidak biasanya dia bersikap seperti itu kepada bawahannya.

Gegas diraihnya tangan Sita mengjaknya pergi.

Semua yang menyaksikan itu heran. Ada yang membulatkan bola matanya, sebahagian menutup mulut dengan kedua tangannya. Nita tak kalah terkejutnya.

"Ya ampun, Sita bahagianya diajak sama CEO," ungkapnya terheran-heran.

Sesampai di lift tetiba pintunya terbuka, Amir melangkah masuk Sita mengikut. Sita tidak dapat berbuat apa-apa. Tangannya masih dipegang  CEO.

"Maaf Pak, tolong lepaskan tanganku," ucap Sita berusaha melepaskan tangannya dari genggaman Amir.

"Oh, baiklah, lain kali kamu harus mendengarkanku!" balas Amir sembari melepaskan genggamannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun