"Cie-cie dipanggil CEO ni ye, hati-hati kecantol," ledek Vivi.
Tetiba dada Sita berdebar tak menentu, dia takut melakukan kesalahan.
Mendengar Sita dipanggil ke ruang CEO, Nita tidak senang.
"Huh, pede bangat dipanggil CEO, semoga dipecat," gerutunya.
"Nita, jangan suka begitu tak baik," Vivi menasihati.
"Apa untunglu," ucapnya lirih.
Sesampai di depan kantor CEO, Sita bergeming. Dia ragu-ragu mengetuk pintunya.
Tetiba CEO beranjak dari kursinya, ia ingin menghampiri Jeni sekretarisnya. Baru saja tangannya memegang gagang pintu terdengar pintunya di ketuk.
"Permisi Pak," ucap Sita.
Gegas CEO membalikkan tubuhnya melangkah ke kursinya. Dia memposisikan duduknya.
Bersambung....
Jakarta, 30 Oktober 2023
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI