"Aku dari dulu menyukaimu Sita. Kita dipertemukan kembali," imbuhnya di hati.
Di kantor Sita selalu sampai lebih awal dari teman-temannya.
Sita langsung masuk ke kantornya. Diletakkan tas dan bekalnya di loker. Dia pun menggeser kursinya lalu duduk sembari menarik napas dan membuangnya perlahan.
Bersambung....
Jakarta, 28 Oktobef 20023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!