Meminta Pendapat Dari Bapak dan Ibu
Menggapai Harapan-62
@Cerpen
Lantunan doa terucap dari bibirnya. Tanpa terasa buliran bening menetes di pipinya.
Ungkapan syukur yang tak terhingga atas pertolonganNya Sita diterima bekerja di perusahaan ternama.
Pukul 16. 00 WIB, Sita baru bisa pulang. Untuk pulang ke rumahnya memakan waktu 3 jam perjalanan. Sita harus mencari kost agar tidak terlambat.
Senja sudah menyapa, langit menjingga terlihat indah, senidah hati Sita yang mulai bekerja di kantor barunya.
Mobil angkot yang akan ditumpangi penuh dengan penumpang. Saat Sita naik sepasang mata memerhatikan Sita. Senja berganti malam Sita masih di dalam angkot. Ruma Sita sudah dekat, tetiba seseorang menyapanya.
"Mbak turun di mana? tanyanya ramah.
Tersentak Sita mendengar sapaan lelaki muda itu. Sita tidak pernah berteman dengan seorang lelaki.
"Eh, ya, apakah saya yang anda maksud? Sita balik bertanya dengan nada gugup.