Indahnya Kebersamaan
Buruh Tani-59
"Citra yang masih istirahat di kamarnya samar-samar mendengar suara yang ramai.
Ia bangkit dari ranjangnya sambil mengusap-usap kedua netranya.
"Siapa sih yang datang, sepertinya ramai sekali," ungkapnya dalam hati.
Karena penasarandengan tamu yang datang Citra beranjak dari kamarnya. Dibukanya pintu kamar lalu mengedarkan pandangannya ke ruang tamu.
"Loh, kok tidak ada orang pada ke mana? apa aku bermimpi," monolognya di benaknya. Citra pun memanggil Bi Mirah.
"Bi, Mirah sepertinya aku tadi mendengar suara orang banyak tetapi tetiba menjadi sepi," ujarnya sembari menoleh ke luar melalui jendela.
"Benar, Non, ada tamu, ayo lihat sendiri siapa yang datang," ungkapnya ramah.
Citra menurut apa kata Bi Mirah. Tersentak ia saat melihat tamunya yang datang sedang asyik makan bersama kedua orang tuanya.
'Sita, kamu yang datang," serunya sembari menghampiri Sita,