Mohon tunggu...
Seir HaidahHasibuan
Seir HaidahHasibuan Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Menyesali Perbuatan

19 Oktober 2023   14:20 Diperbarui: 19 Oktober 2023   14:24 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sedang asyik membersihkan kantor Pimpinannya tetiba ada yang datang dan menyapanya.

"Selamat pagi Ridwan, kamu sudah masuk kerja, sudah sehat? Tanya CEO.

"Eh, Bapak, puji syukur Pak sudah membaik. Terima kasih Pak," balasnya sembari mengatupkan kedua tangannya.
***
Di dalam penjara Pak Burhan mendekap dan menyesali perbuatannya. Tidak seharusnya dia menyekap Ridwan, bahkan memukuli hingga Ridwan tidak sadarkan diri.

"Ini salahku sendiri, padahal aku masih bisa bekerja dan gajiku tidak berkurang," sesalnya di hati. Betapa malunya aku, anak istriku kini juga menanggung aibku."

Berkat kerja yang serius Ridwan bmenabung sebagian dari gajinya. Niat bertemu orang tuanya sudah bulat. Bulan depan ia berniat minta cuti kepada Pimpinan.

"Semoga CEO mengizinkan aku cuti," monolognya di dalam hatinya.

Bersambung....

Jakarta, 19 Oktober 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun