Tunas-tunas Literasi SDN Cipayung 02
@Kolom
Oleh Seir Haidah Hasibuan
Dalam menggiatkan literasi sekolah SDN Cipayung setiap hari Kamis pagi mengadakan pembiasaan literasi. Pembiasaan ini dilakukan agar anak didik dapat menampilkan sesuai dengan kemampuannya berliterasi. Selain membaca cerita ada juga penampilan bermain peran, puisi, menari dan musik.
Setiap guru diminta agar memberi waktu kepada peserta didik untuk berlitrasi sebelum jam pelajaran dimulai.
Begitu juga dengan bu guru yang bernama Ida, peserta didik ditugaskan membuat cerita sesuai  pengalamannya sehari-hari. Setiap anak boleh mengumpulkan lebih dari satu cerita. Ternyata anak-anak antusias sekali dalam menulis cerita.
"Ayo, anak-anak, yang tulisannya sudah selesai segera dikumpulkan," titah bu guru.
"Baik, Bu, jawab anak-anak serentak.
Dengan wajah ceriah anak-anak mengumpulkan tugas ceritanya. Cerita pengalaman  sehari-hari. Dari beberpa anak dan dari kelas yang berbeda bu guru mengumpulkan cerita anak tersebut.
"Terima kasih anak-anak yang sudah membuat cerita!"
Cerita ini akan dikumpulkan menjadi satu buku sehingga anak-anak mempunyai buku dengan tulsan sendiri," tutur Bu Ida.
"Horeeee, kita punya buku cerita," sorak anak-anak serentak.
Bu Ida mulai mengedit setiap tulisan anak-anak. Dengan rasa haru dan gembira Bu Ida mengedit tulisan siswahya. Kumpulan cerita anak akan diberi judul Tunas-tunas Literasi. Bu guru berharap kepada mereka di usia dini sudah bisa menulis dan menjadi tunas-tunas literasi yang akan berkembang menjadi penulis hebat. Semoga buku ini menginspirasi setiap pembaca khususnya  anak-anak sekolah dasar.
Anak-anak yang mendengar nasihat bu guru bersorak kegirangan.
"Anak-anak selain membuat cerita juga membuat pantun ya, pantun nasihat atau jenaka kumpulan pantun juga akan dibuat satu buku."
Orang tua banyak yang senang, sehingga mereka membantu anak-anak membuat pantun di rumah dan dikumpulkan kepada bu guru.
Mohon doanya kumpulan cetita anak sudah masuk ke editor. Semoga lancar.
Jakarta, 15 Oktober 2023