Mohon tunggu...
Seir HaidahHasibuan
Seir HaidahHasibuan Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Menghibur Ibu yang Sedih

12 Oktober 2023   08:10 Diperbarui: 12 Oktober 2023   08:17 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Menghibur Ibu Yang Sedih
Menggapai Harapan-51

@Cerpen

Masak sudah selesai, Sita meminta ibunya segera membersihkan tubuhnya.

Tidak biasanya raut wajah ibunya sedih dan netranya sembab.

"Bu, ibu sakit!" selesai mandi ibu Istirahat ya makannya biar di kamar saja," tutur Sita sembari memegang tangan ibunya.

"Ibu tidak apa-apa nak!" Tiba-tiba saja teringat sama Kakakmu Ridwan," ucapnya lirih.

"Ibu, tidak perlu kuatir kakak akan baik-baik saja."

Ikatan batin sangat kuat apa pun yang dialami anaknya, pasti akan terasa kepada ibunya.

 Sita tidak ingin melihat ibunya bersedih. Dia menemani dan menghibur ibunya.

"Sita sama Bapak saja yang ke sawah ya Bu? Jaga kesehatan ibu," ucap Sita.

Sarapan buat ibu sudah dibawa ke kamar, Sita menyuapi ibunya dengan penuh kasih sayang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun