Waktu pulang kantor sudah tiba namun, Ridwan belum bersiap-siap pulang dia kembali ke ruang CEO untuK memeriksam terlebih dahulu. Ruang CEO sudah terlihat rapi dan bersih Ridwan bersiap-siap hendak pulang. Saat kakinya melangkah menuju lift seseorang mengikutinya dari belakang, sebatang kayu dipukulkannya ke tengkuk Ridawan. Tersentak Ridwan saat menyadari dia dipukul oleh seseorang.
"Aduh, siapa kamu? Apa salahku? tanya Ridwan sambil memandangi orang yang memukulnya.
Tiba-tiba matanya berkunang-kunang, Ridwan pun terjatuh.
"Ayo, dia sudah pingsan mari kita bawa dia," ucap Pak Burhan kepada temannya.
Tubuh Ridwan dibopong menuju gudang yang ada di kantor tersebut.
"Rasain kamu Ridwan jangan berharap kamu bahagia," ungkap Burhan sambil tertawa puas,
Usai menyekap Ridwan mereka pun segera pulang. Ridwan belum sadarkan diri. Tinggallah dia sendiri di dalam Gudang yang gelap.
Bersambung....
Jakarta, 8 Oktober 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H