Mohon tunggu...
Seir HaidahHasibuan
Seir HaidahHasibuan Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Rasa Sedih Berlabuh

16 September 2023   17:22 Diperbarui: 16 September 2023   17:31 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Rasa Sedih Berlabuh

Menggapai Harapan-30

@Cerpen

Tersentak Ibu Sita mendengar pertanyaan anaknya. Tetiba Netra  berembun dia juga sangat merindukan anaknya yang sudah lama pergi merantau.
 Kesedihan menyelimuti hatinya. Mereka sudah lama tidak pernah bertemu Bapak dan Ibu Sita sudah menyerahkan anaknya kepada perlindungan Tuhan. Tidak tahu kemana mau dicari.

"Nak, Sita, kita bawakan saja dalam doa agar Kakakmu baik-baik saja," tutur Ibu Sita sembari menitikkan air mata.

Ibu Sita berlalu dari hadapan Sita dan melangkah ke kamarnya. Ditumpahkannya rasa sedih yang bersarang dalam benaknya. Tetiba Bapak Sita mencari ibunya.

"Nak, di mana ibumu Bapak belum melihatnya," tanya Bapak

Babak melangkah ke kamarnya untuk melihat keberadaan Ibu Sita. Bapak tersentak saat melihat Ibu Sita duduk sembari menangins.

"Ada apa Bu, mengapa menangis? Tanya Bapak heran.

"Ya, Pak aku teringat anak kita Ridwan, semenjak dia pergi dia tak pernah datang bahkan memberi kabar pun tidak?" jawab Ibu Sita dengan berurai air mata,

"Sudahlah Bu, kita berdoa ya semoga anak kita baik-baik saja di sana."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun