Tinggal Bersama Pakde Dan Bude di Kota
Menggapai Harapan-17
@Cerpen
Makan telah usai mereka kembali ke ruang tamu. Sita membersihkan piring kotor bekas makan mereka. Jingga pura-pura tidak tahu menahu akan Sita yang mencuci piring bekas makan mereka.
Dia duduk di samping ibunya. Tetiba Bu Mirna mendongakkan wajahnya kepada Jingga.
"Nak, ayo bantuin sepupunya mencuci piring, kasihan dia sendiri," sergah Bu Mirna merasa tidak enak terhadap Sita.
"Ah, Mama, Jingga tidak bisakan cuci piring," ungkapnya manja.Â
Jingga anak yang manja tidak pernah sekali pun mencuci piring di rumahnya.
Tetiba Narto menawarkan setelah lulus nanti, Sita tingggal bersama mereka di kota.
"Tidak bisa, Mbak kami sangat membutuhkannya," tutur Ibu Sita.
"Maaf Dik, selama ini tidak bisa membantu kalian untuk kebutuhan sehari-hari.
Jingga mengerutkan kenignya saat mendengar ibunnya menawarkan Sita tingggal di rumahnya.
"Aku tidak setuju kalau Sita tinggal bersama di rumahku," monolognya di hati.
Bu Mirna melihat perubahan wajah Jingga saat dia menawarkan Sita tinggal di rumahnya.