Mohon tunggu...
Seir HaidahHasibuan
Seir HaidahHasibuan Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Membawa ke Rumah Sakit

31 Juli 2023   22:41 Diperbarui: 31 Juli 2023   22:49 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Membawa ke Rumah Sakit

Luka Yang Mendera 25

@Cerpen

"Ayo, bubar-bubar," ucap bapak paruh baya.

Sekejap saja tempat kejadian sepi, tinggalah Kirin bersama Gino. Tinggallah Gino berdua dengan Kirin.

"Kita ke rumah sakit saja Dik biar di periksa, tadi tertindih motorkan!" ucap Gino kuatir.

"Ya, Mas, badanku sakit semua nih," balasnya merintih.

Gino memanggil temannya untuk membawakan motor kirin yang sedikit penyot. Kirin dibonceng Gino naik motor.

"Dik, hati-hati ya naiknya."

Rasa sakit yang dialami Kirin membuat dia merasa kesulitan naik motor di belakang Gino. Pegangang yang kuat ya Dik!" ucap Gino sembarai tangannya meraih tangan Kirin lalu melingkarkan ke depan. Kirin masih malu-malu dan rishi namun, karena sakit ia pun melakukannya. Mereka akhirnya ke rumah sakit umum yang lumayan jauh dari tempat tinggal mereka.

Mentari terasa menyengat kulit, ternyata mentari sudah tepat di atas kepala. Beberapa menit kemudian mereka pun sampai di Rumah Sakit. Gino memarkirkan motornya di tempat parkir. Kirin turun dengan perlahan. Mereka langsung menuju ruang IGD. Seorang perawaat menghampiri mereka.

"Apa yang dirasakan Bu? tanya perawat.

Gino menceritakan kejadian yang menimpa Kirin. Perawat segera menangani Kirin.

"Silakan dudk Bu, mau ditensi dulu ya," tutur perawat ramah.

Setalh ditensi perawat menanyakan bagain tubuh Kirin yang dirasa sakit. Perawat mengajak Kirin ke ruang Radiologi untuk di rontgen. Sesampai di depan puntu, Perawat meminta Gino menunggu di luar, tidak diizinkan masuk.

"Maaf Pak tunggu di luar saja ya!"

Kirin dibawa masuk ke ruang rontgen. Gino dengan penuh harap agar Kirin tidak ada masalah. Kirin juga tidak lupa melangitkan doa meminta pertolongan Tuhan. Beberapa menit kemudian, Kirin sudah selesai di rintgen, Perawat membawa Kirin ke ruang UGD. Gegas Gino beranjak dari tempat duduknya mengikuti mereka ke ruang UGD. Sembari menuggu hasil rontgen Gino melangkah keluar ingin membeli minuman dan makanan.

"Sebentar ya Dik, Mas membeli minuman dan makanan ke warung," ucapnya.

Jakarta, 31 Juli 2023

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun