Teman-teman Derin melangkah menghampiri Shella, dan meminta maaf.
"Maafkan kami ya Shella, kami mau berteman denganmu," ucap mereka sambil menyalami tangan Shella.
"Baiklah teman-teman, aku tidak pernah membenci, aku memaafkan kalian semua," balas Shella dengan melempar senyum kepada Derin dan teman-temannya. Â
Aku dan Shella sahabat yang saling mengasihi. Aku sangat manyayanginya. Walau Shella tidak dapat melihat tetapi dia mempunyai kelebihan dari teman-temannya, dia dipakai oleh Allah menjadi teman sekerja dalam melayani di gereja.
Jakarta, 30 Juli 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H