Merajut Cinta Karena Terhalang Waktu
Luka Yang Mendera ke-16
"Maafkan Masmu yang bodoh ini, sudah menyia-nyiakan cinta kita," ungkapnya sedih.
Gino melayangkan netranya ke Wulan sembari melengkungkan bibirnya.
"Kirin, siapa anak perempuan yang bersamamu?" tanya Gino ramah.
"Oh, Namanya Wulan Mas, dia keponakanku yang ditinggal kedua orang tuanya karena kecelakaan," balas Bi Kirin.
Tetiba Wulan bangkit dari tempat duduknya menghampiri Gino lalu menyalaminya sembari menyalaminya.
"Oh... begitu, maaf kalau membuatmu sedih," ucap Gino kepada Wulan.
"Tidak apa-apa Om, itu sudah lama sekali saat Wulan masih beruasia tiga tahun. Kini sudah ada Bi Kirin yang menyayangiku," ungkap Wulan.
"Baiklah kalau begitu, saya pamit dulu, besok saya akan datang bermain ke rumah," ucapnya sembari beranjak dari tempat duduknya. Sembari menundukkan kepalanya dia pun melangkah meninggalkan Kirin dan Wulan.