Ternyataa Dia Yang Pernah Mengisi Hatiku
Luka Yang Mendera ke-12
#Tagur ke-101
Ternyataa Dia Yang Pernah Mengisi Hatiku
Saat menunggu makanan, tetiba ada yang memanggil Bi Kirin. Tersentak Bi Kirin ketika ada yang memanggilnya.
"Siapa yang memanggil namaku ya," ucapnya sembari mngerutkan keningnya dan menoleh ke suara yang memanggilnya.
Namun, tidak menemukan orang yang memanggilnya. Bi Kirin kembali meraih kertas menu di mejanya. Dia masih penasaran dengan suara yang memanggilnya. Usai menulis menu yang dipilihnya Bi Kirin menyodorkan kertas kecil kepada pelayan restoran.
"Terima kasih Bu," ucap pelayan lalu berbalik badan meninggalkan Bi Kirin dan Wulan.
Sembari menunggu makanan datang Bi Kirin pamit ke toilet.
"Nak, Bibi sebentar ke toilet ya!" jangan ke mana-mana," pesan Bi Kirin. Dia pun beranjak dari tempat duduknya melangkahkan kakinya menuju toilet.