Menunggu Panggilan
Kamu demam Nak, kita ke dokter ya," ajak Kirin tanpa berlama-lama.
Bibi Kirin bergegas menyiapkan kenderaannya. Kembali dia menghampiri keponakannya yang sedang sakit.
"Ayo, Nak kita berangkat," ujarnya sembari menuntun Wulan.
 Bi Kirin menaiki motornya diikuti Wulan diboncengannya.
"Pegangan ya Nak, bersandarlah di punggung Bibi," titahnya.
Wulan memeluk Bibinya dari belakang. Beberapa menit kemudian mereka sampai di klinik yang tidak jauh dari rumah mereka.
Sesampai di klinik Bibi Kirin memarkir motornya. Perlahan Wulan turun dari motornya. Bi Kirin segera menuntun Wulan masuk.
"Permisi, Sus mau daftar anak saya," ucapnya.
"Oh, di sini Bu," balasnya.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!