Dia Milikku
Dengan penuh emosi Dodi melangkahkan kakinya ke temoat biasa dia berkumpul. Tak sedikit pun rasa kasih di hatinya.
Sembari melagkah dijarinya menempel sebatang rokok ditempelkannya melekat dibibir. Diisapnya lalu menyemburkan asap ke angkasa.
"Huh, aku tak akan kembali lagi kepadamu Kirin, teman baruku lebih baik darimu," monolognya kesal.
Tetiba ada suara yang memanggilnya.
"Hai, Mas, kok sendiri aja? sapanya lalu menggandeng tangan Dodi.
Sontak Dodi melihat wanita yang memanggilnya.
"Eh, Sinta, dari mana kok? Kok tahu aku disini? Tanyanya heran. Dodi pun menimpali dengan mengandengnya. Keduanya melangkah ke tempat tongkrongan Dodi. Ternyata Dodi sudah ditunggu teman-temannya.
"Hai, Bro, kenapa lama sekali? Oh, ya siapa si cantik yang bersamamu? Â Tanya Bimo sembari melirik Sinta genit.
Sinta membalas dengan melengkungkan bibirnya.