Gayung Tak Bersambut
Ketika kau datang menghampiriku,
hatiku bermekaran bagai bunga yang bersemi.
kedatanganmu bembuatku selalu
 tersenyum membahana, serasa dunia milikku,
 kehadiranmu bagai hujan yang
menyegarkan tanaman dikala
gersang sepanjang musim.
/
Namun, gayung tak bersambut
kukira kau merasakan yang sama
 dengan yang kurasakan,
ternyata dirimu hanya bersahabat biasa.
/
yang selau hinggap untuk dihisap.
Terlalu jauh aku berharap
anganku melambung di angkasa.
 Diammu membuatku menahan
 luka yang perih karena tersayat.
/
Cintaku hanya bertepuk sebelah tangan,
namun kusadari inilah kenyataannya,
engkau bukan milikku.
 Bahagialah engkau bersama
bunga yang setia menunggu
sang kumbang yang dicinta
Jakarta, 18 Juni 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H